Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Hindari Kartu Kuning Kedua dari FIFA

Kompas.com - 10/05/2016, 20:41 WIB

JAKARTA, Kompas.com -  FIFA tidak mendorong dilakukannya Kongres Luar Biasa (KLB) tetapi semua diserahkan dengan mekanisme votter sesuai ketentuan Statuta FIFA, Statuta AFC dan Statuta PSSI.

Kepala Komunikasi Publik merangkap Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S. Dewa Broto menggelar jumpa pers terkait masalah persiapan Asian Games 2018 dan masalah pencabutan surat pembekuan PSSI di Media Center Kantor Menpora Senayan, Jakarta, Selasa (10/5) sore.

Beberapa stakeholder olahraga KOI, Inasgoc, MenPU-Pera hari ini mengadakan pertemuan dengan OCA di Jakarta untuk mengetahui progres report persiapan Asian Games 2018 di Indonesia. "Paparan kali ini jauh lebih baik dan maju dibandingkan dengan Corcom akhir bulan lalu karena telah ada gambaran tentang renovasi GBK dengan lengkap dan terperinci, wisma atlet, Jakabaring serta velodrom dan equestrian. Pihak OCA yang hadir mengaku puas dengan beberapa catatan yakni keamanan, akses penonton dan tamu serta lalulintas," ucap Gatot.

Menurutnya, berdasarkan arahan Presiden Jokowi masalah PSSI diharapkan selesai sebelum Kongres FIFA di Meksiko 12-13 Mei mendatang. "FIFA tidak akan mencabut sanksinya kepada Indonesia apabila pembekuan belum dicabut, kami Kemenpora telah menyiapkan draft pencabutan sejak 24 Februari 2016 lalu, tetapi semua tergantung Pak Menpora," ujarnya.

Gatot menegaskan FIFA tidak mendorong dilakukannya Kongres Luar Biasa (KLB) tetapi semua diserahkan dengan mekanisme votter sesuai ketentuan Statuta FIFA, Statuta AFC dan Statuta PSSI. "Kami pemerintah tidak akan mendorong-dorong terlalu jauh untuk menghindari adanya 'Kartu Kuning' dan offside kedua dari FIFA," tegasnya.

Sebelumnya ditempat yang sama, 7 (tujuh) perwakilan yang mengatasnamakan Aliansi Klub Sepakbola Indonesia (AKSI) Persebaya Surabaya (Ram Surahman), Arema Indonesia (Novi Zaenal), Persema Malang (Didied Affandy), Lampung FC (M. Chaerul), Persibo Bojonegoro, Persewangi Banyuwangi (Iwan Rudiyanto) dan Persipasi Kota Bekasi (Yeksa Chandra) yang mengaku disingkirkan dan dizolimi Pengurus PSSI menyampaikan keberatannya terkait agenda Pemerintah melakukan reformasi total terhadap tata kelola sepakbola nasional dan pengurus PSSI sebelum tuntutan mereka dipenuhi.

Salah satu tuntutan mereka meminta Presiden Jokowi-JK dan Menpora Imam Nahrawi untuk tidak mencabut pembekuan PSSI sebelum 7 (tujuh) klub yang terzolimi karena kepentingan rezim PSSI dikembalikan status keanggotaannya seperti sedia kala.

 "Kami telah menyampaikan kepada Presiden agar nasib tujuh klub ini untuk diperhatikan, kami berharap kepada Presiden dan Menpora tidak mencabut pembekuan PSSI sebelum status kami jelas, status badan hukum pemilik klub agar diperhatikan secara legal dan kami minta pemerintah untuk mengawal dan mengawasi jalannya KLB," ucap Didied Affandy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com