Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Feeling" Presiden, Indonesia Rebut Piala Thomas

Kompas.com - 10/05/2016, 19:46 WIB

JAKARTA, Kompas.com — Presiden Joko Widodo mempunyai feeling bahwa tim Indonesia akan mampu merebut Piala Thomas dalam pertandingan di Kunshan, Tiongkok.

Tim Piala Thomas dan Uber 2016 diterima oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (10/5/2016). Pertemuan kali ini diadakan untuk melepas para penggawa Indonesia yang akan bertanding di Kunshan, Tiongkok. Pada pertemuan tersebut, Jokowi menyatakan dukungan sekaligus optimismenya kepada tim Indonesia.

Jokowi juga berharap para atlet bisa berjuang dengan maksimal dan membawa pulang Piala Thomas. "Semoga tim Thomas dan Uber bisa memberikan penampilan maksimalnya. Feeling saya, tim Thomas bisa menang," kata Jokowi.

Sebanyak 20 atlet yang turun datang ke Istana didampingi para pelatih. Selain itu, Ketua Umum Gita Wirjawan; Wakil Ketua Fuad Basya dan Nusron Wahid; CDM Tim Thomas dan Uber, Achmad Budiharto; Manajer tim, Rexy Mainaky; beserta beberapa pengurus pusat PBSI, juga hadir menghadap Presiden.

"Persiapan tim baik Thomas maupun Uber sejauh ini sudah oke. Targetnya untuk tim Thomas bisa juara, sementara Uber bisa lolos penyisihan,” kata Gita.

Dalam kesempatan tersebut, Gita juga memperkenalkan para atlet yang akan turun bertanding di perebutan Piala Thomas dan Uber 2016 kepada Presiden, yang didampingi oleh Menpora Imam Nahrawi dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Dalam pertemuan dengan Presiden, tim yang dilatih mantan peraih medali emas bulu tangkis pada Olimpiade 1996, Rexy Mainaky, itu menerima arahan dan motivasi dari Presiden sebelum bertolak menuju Tiongkok. Piala Thomas dan Uber akan berlangsung pada 15-22 Mei 2016.

‎Sebanyak 20 atlet, termasuk dua pebulu tangkis nonpelatnas, tak mempunyai banyak waktu persiapan untuk ajang ini mengingat Olimpiade Rio de Janeiro di Brasil kian dekat.

Tim Piala Thomas-Uber diterima Presiden Joko Widodo di Istana.

Menpora sendiri berharap tim Thomas dan Uber 2016 mampu mengharumkan nama bangsa dan mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia di kancah dunia. “Kita dulu punya Susy Susanti, Alan Budikusuma, Icuk Sugiarto, Ricky Subagdja, dan lain-lain. Pelatih tim, Rexy Mainaky, juga peraih emas olimpiade. Semua lengkap. Tim Thomas dan Uber Indonesia pasti mampu meraih yang terbaik,” ujar Menpora.

"Tahun ini kami memang tak punya banyak waktu untuk membentuk kamp pelatihan atau simulasi seperti dua tahun lalu. Kali ini persiapannya beriringan dengan persiapan ke Olimpiade Rio," ujar Rexy Mainaky. Selain Menpora, menteri yang ikut mendampingi Presiden adalah Mensesneg Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Ketum PBSI Gita Wirjawan.

Berikut susunan tim Indonesia di putaran final Piala Thomas dan Uber 2016:
Piala Thomas
Tommy Sugiarto, Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Angga Pratama, Ricky Karanda Suwardi, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon

Piala Uber
Maria Febe Kusumastuti, Hanna Ramadini, Fitriani, Gregoria Mariska, Greysia Polii, Nitya Krishinda Maheswari, Anggia Shitta Awanda, Ni Ketut Mahadewi Istarani, Della Destiara Haris, Rosyita Eka Putri Sari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com