Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hinca IP Pandjaitan XIII
Politikus

Politikus, sekretaris jenderal Partai Demokrat. Menulis untuk menyebarkan kebaikan, menabur optimisme sebagai bagian dari pendidikan politik bagi anak bangsa dalam kolom yang diberi judul: NONANGNONANG. Dalam budaya Batak berarti cerita ringan dan bersahaja tetapi penting bercirikan kearifan lokal. Horas Indonesia.

Harap-harap Cemas untuk Presiden Jokowi: Semoga Timnas Bisa Main Lagi

Kompas.com - 09/05/2016, 22:40 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata

Waktu yang ada tinggal beberapa puluh jam lagi sebelum Kongres FIFA dimulai di Meksiko City tanggal 12-13 Mei 2016. Ini adalah batas waktu Pemerintah Indonesia mencabut pembekuan PSSI.

Pesan FIFA dalam hal ini jelas: sanksi atas sepakbola Indonesia hanya bisa dihilangkan bila pemerintah mencabut surat pembekuan yang dikeluarkan Menpora.

Sebagai PLT Ketua Umum PSSI bersama Sekjen PSSI, saya menghadiri kongres FIFA itu. Perasaan tak nyaman menyelimuti hati, apakah kami bisa menyelamatkan sepakbola Indonesia atau tidak.

Terbang 36 jam dan kembali juga memakan waktu 36 jam ditempuh hanya dengan satu tujuan; menyelamatkan sepakbola Indonesia.

Bagaimana jika surat dicabut dan bagaimana pula bila tidak dicabut oleh Pemerintah? Itu pertanyaan kuncinya.

Bila dicabut, tentu itu menjadi berita gembira yang bisa saya sampaikan ke FIFA dan karenanya tak perlu diagendakan dalam Kongres FIFA.

Semua kembali ke suasana semula; PSSI bisa jalankan tugas dan kewajibannya memutar kompetisi dan melakukan pembinaan serta menyiapkan timnas Indonesia berlaga lagi di dunia internasional.

Tim sepakbola kita bisa main di luar negeri, sebaliknya tim negeri sahabat bisa bertanding di Indonesia. Kita bisa ikut Sea Games 2017 dan juga memasukkan cabang sepakbola dalam pesta Asian Games.

Meski demikian semua itu tak mudah disiapkan karena sendi-sendi sepakbola nasional kita mati suri 1 tahun penuh. Kita memulainya lagi bukan dari angka 0 (nol) tapi angka minus 20. Tapi kita tak boleh menyerah, kita harus bisa bangkit dan mulai lagi dengan energi dan spirit baru.

Semua itu bisa berjalan bila pencabutan pembekuan aktivitas PSSI dilakukan dengan mulus tanpa prasyarat dan kemungkinan intervensi lagi di kemudian hari.

FIFA memerlukan sikap ketulusan hati Pemerintah Indonesia. Itulah esensinya.

Saya percaya penuh dan karenanya mendukung Presiden Jokowi untuk memerintahkan menterinya dan tetap meminta PSSI mengelola sepakbola Indonesia lebih baik ke depan.

Bagaimana bila Pemerintah tidak mencabut pembekuan PSSI itu?  Perkerjaan teramat berat harus saya pikul.

Saya harus menjelaskan kepada FIFA bahwa kehadiran PSSI si Kongres FIFA belum membawa berita gembira dan karenanya sepakbola Indonesia masuk agenda Kongres FIFA; members matters (persoalan sanksi pada anggota FIFA).

Arahnya pun sudah bisa ditebak, yakni menaikkan status sanksi suspensi terhadap sepakbola Indonesia dari hukuman yang dijatuhkan Komite Eksekutif FIFA menjadi hukuman yang dijatuhkan oleh Kongres FIFA. Sanksi ini bisa diperpanjang paling tidak sampai kongres berikutnya tahun depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com