Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekian Inci Wilayah Lengan Dihargai 285 Juta

Kompas.com - 07/05/2016, 00:54 WIB

BERLIN, Kompas.com - Penggunaan rajah tubuh (tattoo) di badan atlet tampaknya akan menjadi kontroversi menjelang berlangsungnya Olimpiade Rio de Janeiro, Agustus mendatang.

Hal ini mencuat setelah seorang atlet renang paralimpik, asal Inggris, Josef Craig terkena diskualifikasi dalam kejuaraan Eropa IPC pekan lalu. Craig dinyatakan diskualifikasi setlah menolak menutup tattoo miliknya yang berupa gambar kepala singa Inggris di atas lima cincin Olimpiade

Komite paralimpik internasional menyebut  Craig melanggar peraturan yang menyebut pelarangan segala bentuk iklan tubuh termasuk tatoo dan simbol. Komite juga menyebut Craig dipersalahkan karena mencantumkan logo ajang yang tak pernah diikutinya.

Paralimpiade atau lomba paralimpik biasanya dilangsungkan setelah Olimpiade. Namun penyelenggara dua ajang ini meruapakan organisasi yang berbeda.

Para atlet yang pernah berlaga di olimpiade atau biasa disebut Olimpian memang banyak yang menandai keberhasilan mereka tersebut dengan merajah logo Olmpiade di tubuh mereka. Seperti yang dilakukan atlet renang Michael Phelps, Missy Franklin, Ryan Lochte. Atet renang Indonesia, Gde Siman Sudartawa yang ikut di Olimpiade London 2012 pun  menorehkan lima cincin Olimpiade di tubuhnya.

Pihak IOC pun sangat terbuka dengan kebiasaan atlet menorehkan logo Olimpiade di tubuh mereka.  "Presiden IOC senang dengan kebiasaan ini," kata jurubicara IOC.  "Logo cincin Olimpiade merupakan  ekspresi dari penghargaan terhadap nilai-nilai Olimpiade."

Pelari jarak menengah AS, Nick Symmonds bahkan berniat menyediakan sekian inci dari kulit tubuhnya untuk ruang iklan bila ia lolos ke Olimpiade. Ia menjual 9 inci bagian lengannya senilai 21.800 dolar AS kepada perusahaan telekomunikasi T-Mobile.

T-Mobile merupakan pesaing utama  AT&T yang merupakan sponsor utama tim Olimpiade dan paralimpik AS.

Melalui akun twitter-nya, Symmonds menyebut cara yang dilakukannya merupakan terobosan terhadap kemapanan sistem sponsor di Olimpiade."AT&T mengeluarkan miliaran (dolar) untuk menjadi sponsor USOC. T-Mobile (hanya) mengeluarkan 21.800 dolar AS dengan eksposur yang lebih baik. Cara anda sudah kuno, USOC!" tweet Symmonds.

USOC adalah komite olimpiade AS yang membawahi tim Olimpiade AS.

CEO T-Mobile, John Legere mengaku belum memutuskan bunyi iklan di lengan Symmonds. Melalui akun twitter-nya pula, Legere meminta usul dari para followers. "Karena saya telah membeli ruang di lengan @NickSymmonds, bantu saya memutuskan bunyi tattoo tersebut."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com