Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Dasar Peliputan Jurnalistik Bulu Tangkis

Kompas.com - 01/05/2016, 22:37 WIB


JAKARTA, Kompas.com - Menjadi peliput aktivitas bulu tangkis apalagi tingkat nasional dan internasional membutuhkan wawasan , terutama masalah teknik.

Sebanyak 120 mahasiswa dan pelajar begitu antusias menyimak seluruh materi yang disampaikan para mentor dalam Pelatihan Jurnalistik Meliput Bulutangkis (PJMB) 2016. Para peserta paling tidak sudah mencicipi sebagian sensasi bagaimana enaknya menjadi jurnalis spesialis bulutangkis.

Pelatihan berlangsung di Ruang Theater, Wisma Menpora, Kantor Menpora, Senayan, Jakarta, Sabtu (30/4). Dalam pertemuan pertama ini, peserta yang berasal dari 30 univeritas di Jabodetabek serta Bandung, Yogyakarta, dan Semarang diberikan materi tentang teknik-teknik jurnalistik, fotografi, tata letak, kinerja redaksi hingga jurnalistik televisi.

Dua mantan pebulutangkis nasional, Carmelita dan Adriyanti Firdasari hadir memberikan pembekalan seputar bulutangkis. Dari sejarah, sistem dan aturan pertandingan, teknik permainan bulutangkis, hingga mempraktekkan cara memukul.

"Saya senang sekali bisa ikut mendukung PJMB. Semoga saja makin banyak mahasiswa yang menyukai bulutangkis dan bisa menulis untuk ikut memopulerkan cabang bulutangkis dengan menulis di blog, facebook, twitter, atau di media sosial lainnya," harap Carmelita dan Adriyanti.

Ketika membuka pelatihan, mewakili Ketua Pengprov PBSI DKI Jakarta Alex Tirta, Sekum Rachmat Setiyawan menymabut gembira pelaksanaan PJMB. Kegiatan untuk menambah ilmu mahasiswa dalam bidang jurnalistik bulutangkis ini akan banyak manfaatnya bagi kemajuan prestasi bulutangkis di Tanah Air.

Dalam pemaparan teori, teknik-teknik jurnalistik, pengamat bulutangkis Broto Happy W, mengajarkan bagaimana teknik-teknik wawancara, cara menulis, hingga bagaimana membuat sebuah tulisan atau laporan bulutangkis menjadi lebih berwarna dan menarik.

"Dalam urusan menulis, para mahasiswa ini zebenarnya sudah mampu menuangkan gagasan atau ide-idenya dalam sebuah tulisan dengan baik. Saya lebih banyak berbagi tips bagaimana menulis bulutangkis lebih menarik, teknik-teknik wawancara, dan cerita soal pengalaman sebagai jurnalis yang lebih dari 20 tahun meliput cabang bulutangkis," tutur Broto Happy W., yang telah meliput Olimpiade, Asian Games, SEA Games, delapan kali putaran final Piala Thomas-Uber, tujuh kali kejuaraan Dunia, lima kali Piala Sudirman, serta puluhan turnamen penting di mancanegara.

Sebanyak 120 mahasiswa dan pelajar begitu antusias menyimak seluruh materi yang disampaikan para mentor dalam Pelatihan Jurnalistik Meliput Bulutangkis (PJMB) 2016.

"Ketika melakukan wawancara, terutama ketika menghadapi pemain yang baru saja kalah bertanding di sebuah turnamen, rekan-rekan mahasiswa perlu menerapkan teknik empati ," sambung Broto, yang juga komentator di banyak stasiun televisi ini.

Dalam pemaparan teknik-teknik fotografi, hadir dua pembicara, Umar Widodo dan Husni Yamin. Kedua pembicara ini juga memiliki pengalaman panjang dalam memotret kejuaraan bulutangkis.

Tak hanya teknik-teknik bagaimana mendapatkan foto bulutangkis yang bagus dan layak dimuat, para peserta PJMB juga dibimbing langsung untuk memotret kegiatan bulutangkis. Dengan dibantu para model enam pebulutangkis asal klub Exist, kegiatan ini makin membuka wawasan mahasiswa dalam memotret.

"Yang pasti, jangan sungkan dan takut untuk belajar dan mencoba. Teruslah belajar memotret lama-lama teman-teman mahasiswa ini juga akan mampu menghasilkan karya yang bagus," pesan Umar Widodo, fotografer Harian Superball.

"Saya lihat dari sisi peralatan peserta pelatihan, kameranya sudah representatif untuk memotret bulutangkis. Hanya mereka memang belum sering memotret kegiatan bulutangkis. Makanya harus terus diasah agar kemampuannya makin terasah dan hasilnya bagus," tambah Husni yang fotografer Harian Olahraga Topskor ini.

Dalam pelatihan yang didukung penuh Kemenpora, Pengurus provinsi PBSI DKI Jakarta, Yayasan Pembangunan Jaya Raya, dan Flypower ini, peserta juga diberikan materi tentang kinerja redaksi oleh Ray Sumarwoto (wartawan senior SIWO PWI Jaya), tata letak di media oleh Eko Pranoto, serta jurnalistik televisi dari Sambodo, Manager Produksi RCTI.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Timnas Indonesia
HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

Timnas Indonesia
Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Timnas Indonesia
Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Timnas Indonesia
Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Timnas Indonesia
Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com