Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Sergio Lopez, Singapura Bingung

Kompas.com - 30/04/2016, 23:30 WIB

SINGAPURA, Kompas.com - Asosiasi renang Singapura (SSA) tengah mencari pelatih kepala menggantikan Sergio Lopez Miro yang akan menjadi pelatih di Auburn, AS usai Olimpiade.

Lopez Miro dianggap merupakan pelatih paling sukses di Singapura. Selama ditananai olehnya sejak Januari 2015 lalu, Singapura menjadi juara umum SEA Games 2015 dengan 23 medali emas dan meloloskan dua atlet mereka ke Olimpiade Rio de Janeiro, Agustus mendatang.

Ia juga membawa Joseph Schooling mendominasi ajang NCAA tahun ini dan juga meraih medali perunggu di kejuaraan dunia 2015 di Kazan. Kontrak mantan pelatih Bolles ini sebenarnya baru berakhir pada 2020  mendatang.

Lopez Miro mengaku sangat puas dengan apa yang dihasilkannya di Singapura."Saat saya menerima pekerjaan ini, karena ini lebih dari sekadar pekerjaan. Saya menganganggap akan mampu membuat perubahan dengan pekerjaan itu," katanya kepada The Straits Times.

"Saya merasakan pengalaman luar biasa dalam 15 bulan terakhir dan berharap sukses pada para bakat-bakat luar biasa di SIngapura."

Di bawah Lopez Miro, Singapura mencanangkan tekad menjadi kekuatan renang di Asia dan dunia pada 2020.

Meski begitu, Lopez Miro akan tetap bersama tim Singapura hingga usainya Olimpiade 2016. Di sini dua atlet utama Singapura, Joseph Schooling dan Quah Zheng Wen akan berusaha membuat sejarah dengan merebut medali di ajang Olimpiade ini.

Lopez Miro merupakan anggota tim renang Spanyol 1984-1996. Ia meraih medali perunggu 200 meter gaya dada di Olimpiade Seoul 1988.

Sebagai pelatih, Lopez Miro melatih Arizona pada 1994-1996, Santander (96-97) dan Hildebrand Aquatics di Tucson (1997-2000). Nama Lopez Miro kemudian menjulang saat melatih di Bolles School, Jackson antara 2007-2014. Mantan perenang Bolles yang kini berjaya di ajang NCAA adalah Caleb Dressel, Ryan Murphy dan Joseph Schooling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com