SOCHI, KOMPAS.com — Pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, akan turun dengan RB12 yang sudah dipasangi pelindung kokpit atau aeroscreen pada latihan pertama GP Rusia di Sochi Autodrom, Jumat (29/4/2016).
Layar transparan yang dipasang tepat di depan pebalap ini dipasang untuk melindungi kokpit dan orang yang ada di dalamnya, terutama jika terjadi kecelakaan.
.@redbullracing will debut their Aero Screen cockpit protection system at #FP1 on Friday >> https://t.co/LbftpH4sb0 pic.twitter.com/b8r6OUhYvQ
— Formula 1 (@F1) April 28, 2016
Testing out the Aeroscreen wth @danielricciardo before it makes its track debut at the #RussianGP in FP1. #F1 pic.twitter.com/wTufn9eq07
— Red Bull Racing (@redbullracing) April 28, 2016
Formula 1 memang mempertimbangkan untuk pemasangan pelindung kokpit menyusul beberapa insiden dalam balapan yang berakhir dengan cedera parah atau kematian pebalap.
Pada tes pramusim di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, awal Maret lalu, Ferrari kali pertama memperkenalkan halo di mobil SF16-H yang dikendarai Kimi Raikkonen.
Ferrari testing the new halo device to protect drivers at #F1Testing https://t.co/b3qcRtpmA2 #SkyF1 pic.twitter.com/Rnwt9RmT60
— Sky Sports F1 (@SkySportsF1) March 3, 2016
"Yang ini telihat lebih jelas (dibanding halo). Kita lihat bagaimana hasilnya ketika dipakai dalam kecepatan dan ketika ada kamera di atasnya," kata Ricciardo.
Seperti yang dilakukan Ferrari dan Raikkonen, Ricciardo hanya akan mencoba aeroscreen dalam beberapa kali putaran.
Keberadaan pelindung ini masih diwarnai pro dan kontra. Beberapa pihak menyebut penambahan alat-alat ini membuat mobil F1 terlihat jelek.
.@redbullracing to debut canopy concept in #RussianGP practice. Read more >> https://t.co/x1t6Jy8JqV pic.twitter.com/VMUO4vkmxG
— Formula 1 (@F1) April 28, 2016
Namun, banyak juga yang setuju, termasuk para pebalap. Ricciardo pun termasuk yang mendukung penambahan pelindung ini.
"Saya setuju dengan ini karena alasan keselamatan. Saya katakan, jika ini bisa menyelamatkan satu nyawa hingga 20 tahun ke depan, Anda harus menerimanya. Jadi, karena alasan tersebut, Anda harus terbuka terhadap perubahan," kata pebalap 26 tahun tersebut.
Ricciardo yakin, meski terlihat aneh pada awalnya, jika semua pebalap memakai alat yang sama, pada akhrnya itu akan terlihat normal. Para pebalap akan terbiasa, begitu juga dengan penggemar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.