Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edi/Gloria dan Ronald/Melati Juga Lolos ke Babak Kedua

Kompas.com - 26/04/2016, 16:43 WIB

WUHAN, KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani menambah kekuatan Indonesia pada babak kedua Kejuaraan Asia di Wuhan, 26 April-1 Mei.

Edi/Gloria melaju setelah menundukkan Mohd Naser Mansour Nayef/Mazahreh Leina Fehmi (Yordania) 21-14, 21-9, dalam laga singkat selama 20 menit.

Edi/Gloria akan menghadapi unggulan keempat dari Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Kim Ha-na, pada babak kedua.

Ronald/Melati menyusul Edi/Gloria setelah menundukkan Law Cheuk Him/Yuen Sin Ying (Hong Kong), 21-18, 22-20.

Ronald/Melati secara keseluruhan selalu unggul dalam pengumpulan angka. Perlawanan ketat ditunjukkan lawan saat mendekati akhir gim kedua.

Dalam posisi tertinggal 12-18, Naser/Mazahreh mencatat enam poin beruntun untuk menyamakan posisi. Skor imbang bertahan hingga 20-20.

Ronald/Melati mencatat dua poin berikutnya yang memastikan mereka memenangi laga dan berhak atas tiket ke babak kedua.

Ronald/Melati juga akan bertemu pasangan Korea pada babak kedua yaitu Shin Baek-cheol/Chae Yoo-jung.

Dua pasangan muda Indonesia ini menyusul para senior mereka yang lebih dulu mengamankan tempat pada babak kedua, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Praveen/Debby pun akan menghadapi pasangan Korea pada babak kedua, yaitu Kim Gi-jung/Shin Sung-chan.

Tontowi/Liliyana hingga saat ini masih menunggu lawan untuk dihadapi, yakni antara Artur Niyazov/Veronika Sorokina (Kazakhstan) dan Xu Chen/Ma Jin (China).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com