Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki: Kami Menanti Keputusan Vinales

Kompas.com - 21/04/2016, 20:36 WIB

KOMPAS.com - Nama pebalap Suzuki Ecstar, Maverick Vinales, semakin sering disebut setelah Yamaha menyatakan secara resmi bahwa Jorge Lorenzo akan meninggalkan mereka untuk bergabung dengan Ducati mulai 2017.

Vinales disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Lorenzo. Kabar ini sudah muncul ketika Lorenzo tidak langsung menandatangani tawaran kontrak baru yang ditawarkan Yamaha sebelum seri pertama musim ini digelar, Maret lalu.

Menanggapi berita ini, Kepala Tim Suzuki Davide Brivio mengaku masih menunggu keputusan Vinales, apakah dia akan memilih bertahan di timnya sekarang atau berganti warna baju balap.

"Kami menanti keputusannya, apa yang dia inginkan. Tentu saja prioritas kami adalah mempertahankan dia. Semua orang di Suzuki berusaha, berdoa, dan berharap dia akan tetap bersama kami," kata Brivio.

Sebelum memulai musim ini, Vinales memasang target selalu finis enam besar. Dari tiga seri yang sudah berjalan, dia gagal mewujudkan target tersebut saat turun pada seri kedua di Argentina.

Vinales terjatuh di tikungan satu saat menjalani putaran ke-17 dari total 20 lap balapan. Vinales sedang berada di posisi ketiga, di belakang Marc Marquez (Repsol Honda) dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha), saat insiden terjadi.

Pada seri pertama di Sirkuit Losail, Qatar, pebalap 21 tahun tersebut finis di urutan keempat. Pada seri ketiga di Circuit of The Americas, Austin, dia finis di urutan keempat.

Brivio berharap hasil-hasil tersebut bisa meyakinkan Vinales bahwa Suzuki punya motor yang kompetitif dan pada akhirnya dia akan memutuskan untuk bertahan.

"Lebih dari sekadar podium, yang penting adalah Maverick tahu bahwa motor kami bagus dan kompetitif, secara umum jika dibandingkan dengan motor tim lain," ujar Brivio.

Brivio mengatakan bahwa rekan satu tim Vinales, Aleix Espargaro, sudah berbicara dengan tim. Seperti Vinales, kontrak Espargaro juga akan habis pada akhir musim ini.

"Seperti yang kami katakan, kami melihat dari sisi Mavrick. Jika dia sudah membuat keputusan -baik atau buruk (buat kami)- kami akan membuat strategi terkait pebalap lainnya," ucapnya.

Brivio juga membenarkan bahwa Suzuki berencana untuk memperbesar jumlah motor mereka di MotoGP menjadi tiga pada 2017. Mereka tengah dalam proses diskusi dengan Dorna sebagai penyelenggara event.

"Mereka ingin melihat lebih banyak motor Suzuki di lintasan. Manajeman kami di Suzuki berharap bisa punya lebih banyak motor di lintasan," kata Brivio.

Brivio menegaskan bahwa hal tersebut masih dalam proses negosiasi karena selama ini mereka belum pernah punya pengalaman memiliki tim satelit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com