Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Israel, Indonesia Juara CCBA Open Team

Kompas.com - 20/04/2016, 19:14 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Tim nasional (Timnas) Bridge Indonesia keluar sebagai juara CCBA Open Team yang berlangsung di Tiongkok pada 16-19 April 2016, setelah mengandaskan perlawanan tim Israel di babak final.

Tim “Merah Putih” diperkuat oleh pasangan juara dunia 2014 Henky Lasut/Eddy Manoppo serta dua pasangan hasil seleksi nasional (seleknas) Jemmy Bojoh/Paulus Sugandi dan Leslie Gontha/Stefanus Supeno.

Indonesia sukses meraih podium tertinggi setelah menyingkirkan 112 peserta yang datang dari berbagai negara Eropa dan Asia. Di fase semifinal, Timnas Bridge Indonesia sebelumnya berhasil mengalahkan ZJHL Bridge Club asal Tiongkok dengan 95-65 imp dan kemudian unggul atas Israel dengan 45-38 imp di babak final yang digelar pada Selasa (19/4).

Dengan demikian, Henky Lasut dan kawan-kawan berhak membawa pulang medali emas serta hadiah utama RMB 120,000 atau setara dengan Rp 243 juta.

Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesai (PB GABSI) Ekawahyu Kasih menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan Timnas Indonesia. Menurutnya, hasil tersebut bisa menjadi bukti bahwa Indonesia mampu menjadi yang terbaik, bukan saja di kawasan Asia tetapi juga dunia.

“Hasil ini membuktikan bahwa bridge bisa meraih 7 medali emas di SEA Games 2017 dan 5 emas di Asian Games 2018, memiliki dasar rekam jejak yang akurat. Kami tidak semerta-merta menetapkan target, melainkan sudah memperhitungkannya secara matang sesuai dengan kajian berdasarkan pada performa pelatih, atlet serta program-program PB GABSI,” ujar Ekawahyu di Jakarta, Rabu (20/4).

Ekawahyu menyatakan keberhasilan ini juga tidak lepas dari upaya PB GABSI dalam menjalankan programnya melalui seleknas yang dilaksanakan pada Maret lalu. Ketua Dewan Pembina PB GABSI Michael Bambang Hartono, lanjut Ekawahyu, ketika itu memutuskan untuk melakukan bongkar-pasang pasangan dari klub bridge Djarum yang akhirnya berbuah manis dengan diraihnya juara CCBA Open Team.

Perjalanan Timnas Indonesia untuk menjadi juara cukup berliku setelah di babak penyisihan hanya menempati peringkat 24 dari 112 peserta. Namun, mereka berhasil bangkit dengan mengandaskan tim tuan rumah Senyang Sahuan dengan skor telak 47-17 imp di fase 64 besar.

Selanjutnya di babak 32 besar, berhadapan dengan Hongkong yang dihajar telak 89-33 imp. Ketika tinggal menyisakan enam tim, Indonesia berhadapan dengan regu PAN-Tiongkok yang merupakan juara Liga Bridge Kelas A Tiongkok dan Indonesia menang 58-47 imp.

Hasil itu membawa Timnas Indonesia ke fase semifinal dan kembali meraih kemenangan atas ZJHL Bridge Club yang diperkuat para pemain nasional Tiongkok dengan 95-65 imp.
Di final, skor sempat seri 38-38 imp hingga papan 13 atau tinggal tersisa satu papan. Kemenangan Indonesia ditentukan setelah Jemmy Bojoh/Paulus Sugandi mencapai kontrak 3NT, sementara Jack Zhao/Eddad Ginossar hanya bermain 3C+1 yang membuat Indonesia unggul 7 imp.

“Medali emas ini diraih dengan tidak mudah karena kami berhadapan dengan tim-tim kuat dari Asia dan Eropa. Tetapi, dengan persiapan matang serta mencoba pasangan baru, akhirnya kami bisa menjadi juara. Kami berharap pemerintah bisa menghargai kerja keras kami sejauh ini dengan bisa dipertandingkannya bridge di Asian Games 2018. Karena itu menjadi cita-cita dan impian bagi seluruh masyarakat bridge Tanah Air,” ucap pelatih Timnas Indonesia Munawar Sawirudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com