JAKARTA, Kompas.com - Pemain Persipura Jayapura, Immanuel Wanggai saat ini menunggu kesembuhan cedera untuk kembali memperkuat klubnya.
Hal ini diungkap Manu -panggilan Immanuel- usai menjalani pemeriksaan di Royal Sports Medicine Centre, Sunter, Selasa (19/4/2016). Ia ditangani oleh dr dr Bobby N Nelwan, SpOT.
"Saya menunggu hasil pemeriksaan akhir sebelum memperkuat Persipura lagi," kata Wanggai. ia menjalani pemeriksaan bersama bek Persipura, Ruben. Persipura akan berlaga di ajang komeptisi Torabika Soccer Championship yanag akan bergulir akhir April ini.
Sebelumnya, Manu dan Boas Solosa sempat merumput di Liga Futebol Amadora di Timor Leste dan memperkuat klub Carsae FC. Namun klub Timor Leste itu kemudian memutuskan mengembalikan Manu dan Boas ke Persipura dnegan alasan kesulitan ijin bekerja serta konsentrasi kedua pemain tersebut yang tetap ingin memperkuat Persipura.
"Memang saya tentunya lebih senang memperkuat Persipura, karena suasana di sini lebih kekeluargaan dan lagipula permainan kami lebih padu," ungkapnya.
Manu sendiri memeriksakan diri untuk melihat cedera ACL (Anterior Cruciate LIgament) yang beberapa kali kambuh. "Ada sedikit masalah tetapi secara umum konsisinya baik," kata dr Nelwan.
Manu menyebut kondisi fasilitas di Timor Leste juga berisiko tinggi terhadap kambuhnya cedera lamanya. "Stadion hanya ada satu dan digunakan untuk kompetisi yang diikuti 8 klub. Jadi kan terbayang kondisi lapangan yang dipakai?"
"Sementara tempat latihan cukup banyak, namun kondisinya tidak ideal. Lapangan yang ada berbatu, bergelombang dan berpasir," ungkapnya. "Risiko untuk cedera sih memang cukup tinggi."
Manu melihat saat ini sepakbola di Timor Leste masih jauh dibandingkan Indonesia dalam hal gairah dan fasilitas. "Tentu saya lebih suka bermain dengan suasana stadion seperti di Indonesia. Timor Leste mungkin butuh waktu 15-20 tahun lagi untuk mencapai seperti itu. Mungkin saat itu saya akan bermain lagi di sana..."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.