Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Sopir Angkot, Menjadi Juara Pertama Lintas Sumbawa 320K

Kompas.com - 16/04/2016, 20:06 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

DOMPU, KOMPAS.com - Pelari asal Ambon, Matheos Berhitu, dinobatkan sebagai satu-satunya pelari yang berhasil menyelesaikan lomba lari ultra Lintas Sumbawa 320K tahun 2016.

Sebelum lomba dimulai, ayah empat anak itu sudah memegang teguh tujuannya dalam mengikuti perlombaan ini, yaitu menang dan menjadi juara.

"Memang sudah dari dulu saya atlet, dari kecil sampai tua masih atlet di bidang atletik, lari," kata Matheos kepada Kompas.com di tenda peristirahatan Doro Ncanga, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (16/4/2016).

Sehari-harinya, Matheos bekerja sebagai sopir angkot. Meski memiliki pekerjaan yang tak bisa ditinggal, dirinya masih menyempatkan waktu untuk berlari setelah pulang bekerja.

Hampir setiap hari, Matheos bekerja dari pagi hingga siang, sekitar pukul 13.00. Selepas jam kerja, dia mulai latihan lari hingga malam bahkan lewat sampai keesokan harinya.

"Saya biasa latihan malam sampai subuh, 10, 12 jam. Persiapan buat ikut 320K ini baru dua minggu. Ini kan ikut yang 320 kilometer, saya harus membiasakan badan saya, lari dari pagi hingga malam ketemu pagi lagi," tutur Matheos.

Sebelum ikut Lintas Sumbawa 320K, Matheos baru pernah mengikuti lari jarak 160 kilometer sebagai ajang lari terjauh yang pernah diikuti. Dengan mengikuti Lintas Sumbawa 320K, berarti setara dengan dua kali beratnya dari ajang lari yang pernah dia ikuti.

Bicara soal beratnya Lintas Sumbawa 320K, hal pertama yang diucapkan Matheos adalah cuaca. Sebagai orang yang bekerja di lapangan dan sudah terbiasa menghadapi cuaca panas juga di Ambon, menurut dia, panas di Nusa Tenggara Barat telah menjadi tantangan terbesar selama berlari.

"Panasnya di Sumbawa, di Nusa Tenggara Barat ini, sungguh luar biasa. Hampir-hampir saya tidak tahan juga sebenarnya. Namun, saya katakan, Tuhan kasih kekuatan agar bisa jalani semua ini dengan baik, dan ternyata Tuhan kasih kekuatan," ujar Matheos.

Kekuatan yang sama didapatkan Matheos melalui dukungan dari keluarganya. Hampir setiap kali dirinya istirahat sejenak saat berlari, baik siang maupun malam, selalu menyempatkan diri untuk menelepon istrinya, Vien Berhitu (47).

"Istri saya selalu setia, telepon atau SMS, tetap semangat dan selalu dikasih support. (Dia berkata) Tetap harus semangat, apa pun yang terjadi. Kalau menang bukan kehendak Tuhan, ya sudah. Namun, kalau masih bisa, maju terus. Itu membuat saya lebih bersemangat," ucap Matheos.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Liga Inggris
PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

Timnas Indonesia
Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Liga Italia
Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Timnas Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Liga Inggris
3 Fakta Menarik Juventus Juara Coppa Italia, Allegri-Bianconeri Terbanyak

3 Fakta Menarik Juventus Juara Coppa Italia, Allegri-Bianconeri Terbanyak

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com