Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pelari Lintas Sumbawa Melawan Keram dan Kelelahan Kejar Finis

Kompas.com - 16/04/2016, 06:00 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

DOMPU, KOMPAS.com - Selepas jarak 200 kilometer dari garis start, lima dari 11 pelari Lintas Sumbawa 320K masih bertahan dan terus berlari menuju garis finis.

Setelah dua pelari, Abdul Aziz Dermawan (23) dan Surachman (66) dinyatakan did not finish (DNF) pada hari kedua, Kamis (14/4/2016), empat pelari lainnya juga DNF pada Jumat (15/4/2016).

Keempat pelari tersebut adalah Adlan Djohan atau Mak Del (52), Alastair MacDonald (50), Vernando Hutagaol (39), dan Andre Mamesah (28). Mak Del dan Alastair tercatat DNF setelah berlari sejauh 135 kilometer, Vernando DNF di kilometer ke 145, dan Andre di kilometer ke-172.

"Alastair overheat, Andre sudah tidak bisa menggerakkan kakinya. Alastair, Mak Del, dan Vernando sudah terbang ke Jakarta tadi," kata PIC (Person in Charge) Lintas Sumbawa 320K Agus Hermawan.

Adapun pelari yang masih bertahan adalah Matheos Berhitu (44), Pramonosidi Wijanarko (22), Eni Rosita (37), William (30), dan Lily Suryani (52).

Dari informasi yang dihimpun panitia dari pagi sampai malam tadi, kondisi fisik kelima pelari semakin menurun, namun sama sekali tak menurunkan semangat berlari mereka.

Seperti yang sempat dialami oleh Matheos pada Jumat siang. Dirinya sempat dirawat oleh tim medis akibat kondisi tubuhnya yang kelelahan. Posisi Matheos sendiri bahkan sempat dilewati oleh Pram yang menyusul dari belakang.

"Pramono ambil alih posisi Matheos di kilometer ke-205," tutur Agus.

Selang beberapa jam kemudian, berganti Pram yang terpaksa harus beristirahat. Kakinya mengalami keram hingga harus mendapat penanganan khusus dari tim medis. Matheos yang kembali berlari menyalip balik Pram di antara kilometer 230 dan 240.

Posisi Matheos memimpin lagi di barisan depan. Di belakang Pram, tepatnya kilometer ke-225, ada Eni yang terus berlari. Disusul dengan Lily dan William sebagai pelari paling belakang sementara ini. Posisi para pelari masih bisa berubah, terlebih beberapa di antaranya kembali mengalami kendala fisik.

"William ada masalah di perut, kembung. Lily sepertinya lebih percaya diri karena tahun lalu sudah pernah merasakan lari 320K. Sementara otot depan kaki Eni bengkak. Sudah mulai merasa sakit dari kilometer ke-120," ujar Agus.

Berdasarkan perkiraan panitia, pelari akan mulai mendekati garis akhir di Doro Ncanga, Kabupaten Dompu, pada Sabtu (16/4/2016). Setelah cuaca seharian tadi cerah berawan, tantangan para pelari akan tetap terasa seraya mereka melangkahkan kakinya sedikit demi sedikit sampai tiba di garis finis.

Pada Lintas Sumbawa 320K tahun 2015, hanya ada dua pelari yang berhasil sampai garis finish. Dengan jumlah lima pelari yang tersisa kali ini, akankah mereka dapat tiba juga serta melalui lomba lari terberat dan terpanjang se-Indonesia ini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com