AUSTIN, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, punya peluang untuk naik podium pada akhir balapan GP Americas yang berlangsung di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Minggu (10/4/2016).
Namun, kecelakaan di tikungan 1 pada putaran ke-7 dari total 21 lap yang dijadwalkan membuyarkan asa Pedrosa. Dia bahkan ikut membuat Andrea Iannone (Ducati) terjatuh dan gagal finis.
"Saya sangat menyesal untuk Dovi karena rasanya menyebalkan ketika seseorang membuatmu terjatuh dan benturan yang terjadi cukup keras," kata Podrosa.
Pebalap Spanyol tersebut tengah berada di urutan keempat balapan ketika insiden terjadi. Dia kehilangan kendali motor setelah ban depannya sempat terkunci.
"Mungkin saya terlalu miring, tetapi itu yang harus dilakukan dengan ban ini (Michelin). Ban sangat sensitif dengan apa yang kamu lakukan di atas motor," aku pebalap 30 tahun tersebut.
Setelah terjatuh, Pedrosa segera berdiri dan menghampiri Dovizioso untuk meminta maaf dan memastikan mantan rekan satu timnya di Honda tersebut tidak mengalami cedera.
#DP26 and #AD04 down at turn one as Pedrosa loses the front!
A hard hit but both OK, Pedrosa rejoins. #AmericasGP pic.twitter.com/lytSPz16kb
— MotoGP™ (@MotoGP) 10 April 2016
Pedrosa kembali mendatangi Dovizioso di paddock Ducati setelah harus berhenti lebih awal dari balapan karena motornya yang tak lagi kompetitif.
???? ????#DP26 heads straight to #AD04's garage upon pitting to apologise for taking him out at turn one. #AmericasGP https://t.co/8upHdE9Kf2
— MotoGP™ (@MotoGP) 10 April 2016
Dovizioso tidak mendapat cedera serius meskipun merasakan sakit di beberapa bagian tubuhnya.
Meski begitu, Pedrosa menegaskan bahwa efek tabrakan tersebut bisa saja lebih parah jika motornya dipasangi winglet atau sayap sebesar yang dipasang di motor Ducati atau Yamaha.
"Ungungnya saya tidak punya sayap besar karena itu bisa melukai pebalap. Saya akan meminta ini dihentikan segera. Kita melihat di Argentina (pekan lalu), sayap Andrea (Iannone) yang merusak kamera di motor Marc (Marquez)," kata Pedrosa.
"Artinya, sayap itu sangat kuat, dan jika itu bisa memotong kamera, itu juga bisa memotong yang lain. Seperti yang saya katakan, benturan saya dan Dovi sangat kuat. Saya senang dia tidak kenapa-kenapa dan motor saya tidak mencederainya," ujarnya menambahkan.
Dari tiga balapan yang sudah digelar musim ini, Pedrosa baru sekali naik podium hasil finis di urutan ketiga pada GP Argentina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Disapointing weekend. My apologies to @AndreaDovizioso and Ducati. #AmericasGP pic.twitter.com/kl45HFdlvS
— Dani Pedrosa (@26_DaniPedrosa) 10 April 2016