Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonatan Paksa Chen Long Main Rubber Game

Kompas.com - 09/04/2016, 17:03 WIB

SHAH ALAM, Kompas.com - Jonatan Christie akhirnya harus mengakhiri langkahnya di Malaysia Open Super Series Premier 2016 setelah dikalahkan unggulan satu asal Tiongkok, Chen Long, 21-8, 19-21 dan 14-21.

Jonatan memulai langkahnya di turnamen ini dari babak kualifikasi. Bisa sampai ke semifinal menjadi capaian yang jauh dari target awal. Hasil ini pun mendapat apresiasi dari Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan.

“Walaupun kalah, a star is still born and his name is Jojo. And Jojo will bring in more stars in the future,” kata Gita.

“Sebenarnya ini sudah lebih dari target. Jadi saya sangat bangga. Tapi tadi sangat sayang, harusnya bisa menuju final tapi harus terhenti di semifinal. Tapi tidak apa-apa, saya banyak mengambil pengalaman dari melawan Chen Long hari ini,” kata Jonatan.

Jonatan berhasil mengamankan gim pertama dengan skor meyakinkan 8-21. Menurutnya, saat itu ia berhasil menerapkan strategi permainan. Namun selain itu, Jonatan juga merasa, Chen Long belum tampil maksimal di awal pertandingan.

Masuk ke game dua, Jonatan rupanya lagi-lagi bisa mencuri keunggulan. Ia memimpin 11-6 dan 16-11. Jonatan terus tampil meyakinkan saat berada di posisi 19-16.

Riuh rendah suara penonton pun terus mewarnai pertandingan ini. Jonatan mendapat banyak dukungan untuk memenangkan pertandingan. Sayang setelah itu, Jonatan justru banyak membuat kesalahan. Dua poin lagi menuju kemenangan, tak bisa ia amankan. Game pamungkas pun harus dimainkan.

Masuk ke game tiga, Jonatan dan Chen Long sempat ketat di awal. Jonatan unggul tipis 6-5. Tapi kemudian, kehebatan pemain nomor satu dunia tersebut, mulai kembali. Chen Long terus menjauh meninggalkan Jonatan, 11-7, 17-10 hingga akhirnya menang 21-14.

“Di gim kedua saya sempat unggul, cuma pas di poin 19-16, sempat kepikiran untuk cepat-cepat menyelesaikan pertandingan. Jadinya tadi ada beberapa pukulan yang terburu-buru, jadi mati sendiri,” kata Jonatan.

“Di gim pertama Chen Long kelihatan nervous. Karena nggak saya apa-apain aja di mati sendiri. Dan mungkin memang rancangan saya masuk di game pertama. Tapi setelah game kedua, dia lebih siap dan mengerti. Game ketiga Chen Long lebih percaya diri. Beberapa pukulannya juga nggak gampang dimatiin,” ujar Jonatan.

Ini merupakan kali kedua, Jonatan berhadapan dengan pemain rangking satu dunia tersebut. Sebelumnya Jonatan jumpa Chen Long di Piala Sudirman 2015 lalu. Saat itu Jonatan kalah 10-21 dan 15-21.

Di level super series premier, ini merupakan capaian terbaik Jonatan. Ia sendiri sebelumnya sudah ikut di dua turnamen super series premier. Di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015, Jonatan terhenti di perempat final. Sedangkan di All England 2016 lalu ia selesai di babak pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com