TOKYO, KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, kemungkinan besar akan batal berangkat ke Olimpiade Rio, Agustus mendatang. Momota tengah menghadapi tuduhan terlibat perjudian.
Hanya tiga hari setelah menjuarai turnamen India Terbuka, Momota menyatakan mundur dari Malaysia Terbuka, Rabu (6/4/2016). Dia seharusnya bertemu Rajiv Ouseph (Inggris) pada babak kedua, Kamis (7/4/2016).
Mundurnya Momota ini diikuti dengan munculnya kabar bahwa pebulu tangkis 21 tahun tersebut terlibat judi ilegal di negaranya.
Bukan hanya Momota, bintang bulu tangkis Jepang lainnya juga terlibat, yaitu Kenichi Tago (26). Kedua pemain ini sama-sama bernaung di tim yang sama yakni NTT.
Menurut laporan Team Nippon Telegraph dan Telephone East, Momota dan Tago berjudi di sebuah casino di kawasan Sumida Ward, Tokyo.
Di Jepang, tidak ada casino yang legal, yang berarti bahwa kedua pemain tersebut sudah melakukan tindakan menentang hukum.
Direktur Eksekutif Asosiasi Badminton Jepang (NBA) Kinji Zeniya mengatakan bahwa kemungkinan besar Momota tidak akan diberangkatkan ke Olimpiade Rio.
"Mempertimbangkan kariernya di masa mendatang, ini sangat disayangkan. Namun, tanggung jawab sosial jauh lebih besar," kata Zeniya yang dikabarkan TBS News.
Momota dan Tago sudah tiba kembali di Jepang pada Kamis dan akan menjalani pemeriksaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.