Juara All England Praveen/Debby Terhenti di Babak Kedua

SHAH ALAM, KOMPAS.com — Langkah juara All England, Praveen Jordan/Debby Susanto, terhenti di babak kedua Malaysia Terbuka Superseries Premier 2016.

Mereka tak berhasil mengatasi pasangan Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo. Praveen/Debby kalah dua gim langsung, 19-21 dan 14-21.

Pada pertandingan hari ini, Praveen/Debby tak berhasil mengeluarkan permainan terbaik mereka. Keduanya terus melakukan kesalahan dan kerap terlambat mengatasi pukulan lawan. Akibatnya, Danny/Vanessa pun banyak mendapatkan keuntungan poin.

"Dalam pertandingan, semua bisa kalah, bisa menang. Hari ini, kami main belum dapat feel-nya. Pukulan kami pun banyak yang tidak pas. Kalau dari lawan sebenarnya tidak ada yang berubah. Hanya kami yang tidak enak di lapangan," kata Praveen.

Dalam catatan dua pertemuan sebelumnya, Praveen/Debby selalu bisa menang dari Danny Vanessa. Terakhir, mereka berhadapan pada All England 2016 lalu.

Kekalahan yang sama juga harus dialami ganda putra, Berry Angriawan/Rian Agung Saputro. Bertemu Kim Gi Jung/Kim Sa Rang, Korea, Berry/Rian kalah 25-27 dan 15-21.

Pada gim pertama, Berry/Rian sempat memimpin pertandingan dengan 11-7 dan 15-10. Berry/Rian bahkan menyentuh game point lebih dulu 20-18.  Namun, mereka kemudian terlibat setting point hingga kalah ketat 25-27.

Sayang pada gim kedua, mereka malah terus tertinggal, tak bisa tampil sebaik gim pertama. Berry/Rian kalah setelah main selama 41 menit.

Indonesia juga kehilangan wakil di ganda campuran setelah Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti dikalahkan unggulan ketujuh, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, 24-26, 7-21.

Di sektor ganda campuran, masih ada dua wakil Indonesia yang belum bertanding, yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Di ganda putra, satu tiket perempat final sudah aman lewat pertemuan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Markus Fernaldi Gideon.

Satu ganda putra lagi ialah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang akan berhadapan dengan Chai Biao/Hong Wei, China.