Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Argentina Jadi Tantangan Besar bagi Michelin

Kompas.com - 31/03/2016, 06:05 WIB

TERMAS DE RIO HONDO, KOMPAS.com - GP Argentina yang akan berlangsung 1-3 April tidak hanya menjadi ujian bagi para pebalap. Autrodromo Termas de Rio Hondo juga jadi tantangan besar bagi penyuplai ban tunggal MotoGP, Michelin.

Sebelum seri pertama musim ini di Sirkuit Losail, Qatar, yang berlangsung 17-20 Maret, Michelin sudah dicoba dalam tes pramusim di sirkuit yang sama.

Di Argentina, Michelin hanya sempat sehari menguji ban mereka pada 2015 dengan pebalap Michele Pirro (Italia).

"GP Argentina jadi tantangan besar bagi kami karena tidak ada dalam kalender ketika kami terakhir di MotoGP. Kami hanya punya satu hari tes di sana," kata Nicolas Goubert, Director Two-Wheel Motorsport Group Michelin.

Michelin pernah menjadi penyuplai ban MotoGP berbarengan dengan Bridgstone. Michelin meninggalkan MotoGP pada 2008 dan Bridgstone menjadi penyuplai tunggal hingga 2015.

"Proyek kami berkembang sangat banyak, jadi GP Argentina akan jadi tantangan sebenarnya untuk memutuskan ban mana yang akan kami kembangkan. Kami akan menilai situasi sepanjang akhir pekan dan menganalisis data secara intensif," kata Goubert.

Pada GP Argentina, Michelin menyediakan ban lintasan kering berkompon hard dan medium untuk posisi depan maupun belakang. Pada GP Qatar, Michelin tidak menyertakan ban belakang hard.

Michelin juga akan menyediakan ban basah soft dan intermediate untuk kali pertama musim ini sebagai antisipasi jika cuaca berubah.

Autodromo Termas de Rio Hondo merupakan salah satu sirkuit cepat dalam kalender MotoGP. Tikungan 6 dan 9 yang panjang akan jadi ujian sesungguhnya untuk daya tahan ban Michelin.

Dengan lima tikungan ke kiri (termasuk tikungan 6 dan 9) serta sembilan tikungan ke kanan, kebutuhan sisi ban Michelin akan berimbang. Kemampuan para pebalap untuk mengatur kinerja ban akan sangat diuji di sirkuit yang diresmikan pada 2008 tersebut.

Sirkuit ini kali pertama dipakai untuk balapan MotoGP pada 2014 dengan Marc Marquez (Repsol Honda) keluar sebagai pemenang. Tahun berikutnya, Valentino Rossi (Movistar Yamaha) berhasil finis di urutan pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com