Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Manado Menuju Kudus Lewat Balikpapan

Kompas.com - 27/03/2016, 23:41 WIB

BALIKPAPAN, Kompas.com - Pengalaman mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis di Kudus tahun lalu, membuat Trini Nomba  bertekad lolos lagi pada tahun ini.

Tahun lalu, ia lolos setelah mengikuti audisi di kota tempat tinggalnya di Manado, Sulawesi Utara. karena tahun ini, Manado tak lagi menjadi tuan rumah, inilah yang membuat Trini Nomba harus datang ke Balikpapan, Kalimantan Timur.

“Kenapa ikut di Balikpapan, karena kalau dari Manado paling dekat dibanding ke Makassar atau kota lainnya,” ujar Trini.

Pengalamannya tahun lalu, tentu membuatnya sudah akrab dengan tahapan Audisi Umum. 2015 lalu, Trini berhasil meraih tiket untuk bertarung di final di Kudus. Sayang, satu tahun silam, impian Trini untuk bergabung bersama PB Djarum harus tertunda. Ia gugur di babak kelima, satu babak sebelum tahapan tes fisik.

“Rasa kecewa setelah itu tentu pasti ada. Tetapi saya tidak terlalu memikirkannya dan kembali berlatih,” tambahnya.

Di GOR Hevindo, Balikapapn pun Trini belum terbendung. Ia mengantongi dua kemenangan pada tahap turnamen yang digelar Minggu (27/3) sejak pagi tadi. “Tinggal satu kali lagi menang, semoga bisa kembali masuk final ke Kudus. Saya ingin sekali bisa masuk PB Djarum tahun ini,” ujar siswi kelas enam Sekolah Dasar Negeri 125 Manado itu.

Trini sendiri saat ini terdaftar sebagai salah satu atlet PB Pisok, klub pertama pebulutangkis papan atas dunia saat ini, Liliyana Natsir. Bertolak dari klub yang sama, Trini pun tentu memiliki mimpi yang sama. Menjadi pebulutangkis dunia.

“Saya sekarang sudah fokus di bulutangkis, kalau sekolah malah bingung belajar apa. Mending di bulutangkis saja,” ujar bungsu tiga bersaudara itu.

Tjahjo Sasongko/Kompas.com Trini Nomba dan Chrissa Pascoal


Untuk mengejar impiannya tersebut, Trini datang bersama peserta audisi umum lainnya dari manado, Chrissa Pascoal yang turun di nomor U-13.  Pelajar kelas 1 SMP Negeri 10 Manado ini juga lolos ke babak semifinal setelah memenangi dua pertandingan pada Minggu (2703/2016).

Chrissa bahkan menyiapkan diri mengikuti audisi umum kali ini dengan berlatih di PB Hevindo dan datang ke Balikpapan ditemani ibunya. "Saya juga ingin lolos ke Kudus," kata Chrissa.

Bagi Trini ini tahun keempat ia bergelut dan berlatih bulutangkis. Ia adalah juara O2SN Kota Manado tahun 2015 lalu. Putri pasangan Ahmad Nomba dan Febry Saroinsong ini datang ke Balikpapan bersama sang ayah. Ia pun mengaku bahwa persiapannya tahun ini lebih matang dibanding tahun lalu.

“Untuk Audisi kali ini, satu bulan terakhir saya hanya berlatih bulutangkis setiap hari. Meskipun sudah mau ujian sekolah, saya lebih memilih bulutangkis. Saya ingin seperti Butet,” pungkasnya.

Butet atau Liliyana Natsir dan Greysia Polii adalah dua pemain pelatnas yang berasal dari Sulawesi Utara. Sosok keduanya memang kerap menginspirasi atlet puteri wilayah ini untuk lebih membuka wawasan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com