Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maria Londa Mulai Pulih dari Cedera

Kompas.com - 22/03/2016, 16:36 WIB

DENPASAR, Kompas.com — Cedera kaki yang dialami ratu lompat jauh Indonesia, Maria Londa, mulai membaik sehingga ia bisa kembali fokus dalam latihan menghadapi Olimpiade Rio de Janeiro, Agustus mendatang.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi merasa lega karena cedera kaki yang dialami atlet lompat jauh Maria Londa sudah pulih sehingga bisa kembali fokus latihan menghadapi Olimpiade 2016 Rio Jeneiro, Brasil. Cak Imam berharap ratu lompat jauh Indonesia ini bisa meraih hasil maksimal pada pesta olahraga paling akbar sejagat tersebut.

“Alhamdulillah cedera di kaki Maria Natalia Londa sudah sembuh dan siap untuk memberikan emas di olimpiade,” kata Menpora saat bertemu Maria Londa dan melihat langsung tempat latihannya di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (22/3/2016).

Imam Nahrawi menyempatkan diri mengunjungi tempat latihan Maria Londa saat transit di Bali seusai melakukan kunjungan kerja dari Australia. Pada kesempatan ini, Menpora bersama istrinya, Shobibah Rohmah, didampingi Staf Khusus Faisol Riza dan CDM Olimpiade 2016, Raja Okto Saptahari.

Atlet asal Bali Maria Londa mengalami cedera robek tendon kiri seusai tampil di SEA Games 2015 Singapura. Cedera ini memaksanya absen dari event bergengsi internasional. Maria membuat kejutan ketika ia melakukan lompatan sejauh 6,70 meter saat meraih emas SEA Games 2015 dan torehan tersebut membuatnya melangkah mantap menuju Olimpiade 2016, 5-21 Agustus mendatang.

Lompatannya di Singapura bahkan lebih baik ketimbang saat menyabet medali emas Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, yaitu 6,55 meter. Sayang, harus dibayar mahal dengan cedera parah.

Dengan kondisi sudah pulih, Maria Londa diharapkan bisa secara bertahap memperbaiki penampilan dan catatan lompatannya yang menurun akibat cedera. “Masih ada waktu beberapa bulan menuju Olimpiade 2016. Kita berharap Maria Londa memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk menemukan kembali dan bahkan memperbaiki loncatan terbaiknya,” tambah Imam Nahrawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com