Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimisme Praveen/Debby Meninggi sejak Semifinal All England

Kompas.com - 17/03/2016, 10:14 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Praveen Jordan/Debby Susanto bercerita soal kiprahnya sepanjang All England 2016. Juara nomor ganda campuran itu mengatakan, keyakinan untuk menang kian meninggi sejak semifinal.

Hal tersebut diceritakan Praveen/Debby saat menyapa masyarakat Indonesia di studio Kompas TV dalam acara Sapa Indonesia, Kamis (17/3/2016).

Pada acara itu, hadir juga pelatih ganda campuran Pelatnas, Richard Mainaky, staf Humas PBSI, Yuni Kartika, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Praveen/Debby lalu bercerita soal kiprahnya di All England lalu. Mereka mengaku tak menyangka bahwa akan bisa menjadi juara pada nomor ganda campuran pada Minggu (13/3/2016).

"Untuk jadi juara sebelumnya cuma angan-angan saja," ujar Debby ketika ditanya Bayu Sutiyono soal kapan mulai yakin akan menjuarai All England.

Praveen/Debby mengalahkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, Denmark, dua gim langsung 21-12 dan 21-17 pada final All England 2016 yang berlangsung di Barclaycard Arena, Birmingham, Minggu.

"Namun, akhirnya kami bisa jadi juara sungguhan. Perasaan saya pasti sangat senang," ujar Debby.

Debby mengatakan, mereka hanya fokus step by step, dari babak ke babak. Baru pada semifinal, ketika mengalahkan pasangan nomor satu China, Liu Chen/Bao Yixin, optimisme mereka meninggi.

"Jelang semifinal, kami sudah punya feeling bisa menang. Tinggal mengatur strategi, motivasi, dan rasa percaya diri saja," kata Praveen yang bersama Debby selalu kalah dalam tujuh pertemuan sebelumnya melawan ganda nomor satu dunia itu.

Keberhasilan menjuarai All England membuat Praveen/Debby membuka langkah menuju Olimpiade Rio.

"Untuk main di Olimpiade 2016 sudah pasti karena secara ranking mereka sudah lolos. Kami akan tunggu Praveen/Debby bawa pulang medali emas," ujar Yuni.

Selepas All England, Praveen/Debby rencananya akan ikut Swiss Terbuka yang sedianya berlangsung pekan ini. Namun, tim pelatih urung mendaftarkan karena khawatir mereka dalam kondisi tidak bugar seusai All England. (Dian Lestary)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com