Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rio Haryanto Sudah Tak Sabar Jajal GP Australia

Kompas.com - 17/03/2016, 09:37 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

MELBOURNE, KOMPAS.com — Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, mengaku sudah tak sabar untuk menjajal balapan pertamanya di ajang Formula 1 2016, yakni GP Australia. Rio berharap bisa memberikan penampilan terbaiknya.

GP Australia bakal digelar di Melbourne Grand Prix, Albert Park, 18-20 Maret 2016. Rio pun berhasrat untuk mencatatkan hasil yang positif dalam debutnya di Formula 1.

"Saya sudah tidak sabar untuk keluar garasi dan menjalani balapan. Saya ingin memberikan yang terbaik," ujar Rio dalam sebuah wawancara di program acara Sapa Indonesia PagiKompas TV, Kamis (17/3/2016).

"Ini balapan pertama saya di Formula 1. Saya tentunya masih memerlukan adaptasi dan pengalaman," ucapnya.

Rio berharap momentum perdananya di ajang balapan jet darat tersebut tidak menjadi beban bagi dirinya.

"Saya harap ini menjadi motivasi dan semoga saya bisa fokus dan enjoy dalam menjalaninya," kata pebalap berusia 23 tahun itu.

Dalam kesempatan itu, Rio juga berbicara soal target Manor di Formula 1 2016.

"Semoga bisa mencapai papan tengah. Namun, hal itu membutuhkan waktu. Kami akan bekerja dan memberikan yang terbaik," kata Rio.

Rio akan memulai latihan pertamanya di Melbourne pada Jumat (18/3/2016) pukul 08.10- 10.00 WIB. Setelah itu, pada hari yang sama, Rio menjalani latihan keduanya pada pukul 12.30-14.00 WIB.

Kemudian, pada Sabtu (19/3/2016), Rio kembali melakoni latihan terakhir sebelum kualifikasi pada pukul 10.00-11.00. Dua jam berselang, Rio akan menghadapi sesi kualifikasi. Adapun balapan akan diselenggarakan pada Minggu (20/3/2016) pada pukul 12.00 siang WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com