Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Taekwondo untuk Conor McGregor Ditahan karena Pembunuhan

Kompas.com - 16/03/2016, 16:20 WIB

DUBLIN, KOMPAS.com — Seorang pelatih taekwondo yang pernah menjadi guru bela diri bagi Conor McGregor, juara dunia UFC asal Irlandia, ditahan karena melakukan tindak kelalaian yang menyebabkan kematian.

Pelatih taekwondo tersebut, Jonathan Dargan, seorang pemegang sabuk hitam, dituduh telah memukul Paddy Mullally pada 5 Maret lalu. Pukulan ini menyebabkan Mullally kehilangan kesadaran dan kemudian meninggal dunia di rumah sakit.

Dargan mengaku melakukan hal tersebut tanpa sengaja. "Saya meminta maaf," kata Dargan. "Itu sebuah kecelakaan. Saya merasa bersalah terhadap pria itu dan keluarganya."

"Jika saja saya bisa menghapus apa yang terjadi pada malam itu, saya akan lakukan. Sekarang, yang bisa saya lakukan hanyalah meminta maaf kepada mereka. Ini benar-benar kesalahan yang fatal," lanjut Dargan.

Dargan kini terancam hukuman pidana karena dianggap menjadi penyebab kematian Mullally yang merupakan pekerja pensiunan pabrik bir Guinness.

Kejadian tragis ini bermula dari pertikaian Dargan dan istrinya seusai mereka menyaksikan konser Adele pada 5 Maret lalu. Pertengkaran Dargan dan istrinya terjadi saat keduanya memutuskan pulang dari sebuah bar.

Pertikaian suami dan istri di tepi jalan ini menarik perhatian beberapa pejalan kaki yang kemudian ikut nimbrung. Mullally yang keluar dari bar kemudian terlibat pertikaian setelah ia mendorong Dargan agar menjauhi istrinya.

Dargan kemudian memukul wajah Mullally dan berlalu bersama istrinya. Paramedis yang datang kemudian membawa Mullally ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak terselamatkan dan meninggal dunia pada keesokan paginya.

Dargan baru mengetahui kematian Mullally setelah polisi mendatangi kediamannya. Ia dibawa ke kantor kepolisian dan sangat terkejut dengan kejadian yang dialaminya.

Conor McGregor (19-3 MMA, 7-1 UFC) saat ini masih berada di Los Angeles. Ia tidak memberi komentar terhadap peristiwa yang menimpa pelatih taekwondonya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com