Harapan yang muncul untuk musim ini adalah semua tim dan pebalap bisa tampil lebih kompetitif sehingga F1 tidak lagi menjadi tontonan yang membosankan dengan adanya dominasi tim tertentu.
Legenda Formula 1 dari Brasil, Ayrton Senna, pernah mengatakan, "Jika Anda membalap untuk menang, posisi kedua dan ketiga tidaklah cukup. Posisi kedua adalah pecundang pertama."
Ungkapan juara dunia tiga kali F1 ini cukup kuat untuk menggambarkan bagaimana kerasnya persaingan di dunia balap, khususnya di F1. Karena itu, sangat wajar jika komunitas balapan F1 berharap gairah persaingan bisa kembali lagi terjadi pada musim balap ini.
Dalam dua musim terakhir, Mercedes mendominasi dengan dua pebalapnya, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, memenangi 16 seri dari total 20 seri.
Hanya tim Scuderia Ferrari yang sanggup mengganggu kenyamanan mereka dengan mengambil empat seri, lewat pebalapnya Sebastian Vettel. Musim ini, Ferrari membuat persiapan yang lebih matang.
Tim pabrikan asal Italia ini telah banyak berinvestasi untuk pengembangan teknologi mobilnya. Mereka meningkatkan performa, kekuatan dan ketahanan mesin, serta sistem aerodinamika mobilnya. Jagoan anyar itu adalah mobil SF16H yang merupakan singkatan dari Scuderia Ferrari tahun 2016 Hybrid.
Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen si penunggang "Kuda Jingkrak" secara bergantian mengukir waktu tercepat dalam tes di Barcelona. Mereka sudah mengungguli Mercedes yang cuma sekali menorehkan waktu tercepat lewat Nico Rosberg.
Sementara itu, rekannya, Lewis Hamilton, masih belum mendapatkan performa terbaiknya.
Hasil latihan itu memberi sinyal harapan akan ada persaingan yang lebih ketat yang dimulai pada balapan di Melbourne nanti.
Musim balap kali ini juga istimewa bagi rakyat Indonesia karena untuk pertama kalinya, pebalap Merah Putih tampil di ajang F1. Rio Haryanto, yang menekuni balap sejak masih anak-anak, akan menunggangi mobil Manor.
Bagaimana dengan tim lain seperti Red Bull Racing, Toro Rosso, McLaren, Sauber, Williams, dan Hass? Apa pengaruh regulasi baru balapan dan format baru sesi kualifikasi?
Bagaimana sistem Halo bekerja untuk memberi keamanan tambahan terhadap pebalap di kokpit jet darat ini? Bagimana agar para jagoan ini tidak menjadi pecundang nomor 1?
Laporan lengkap mengenai balap Formula 1 ada di harian Kompas edisi Rabu (15/3/2016), atau silakan berlangganan di http://kiosk.kompas.com dan baca versi epapernya di http://epaper.kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.