Kelanjutan Proyek Hambalang Dipertimbangkan

JAKARTA, Kompas.com - Hasil kajian area yang kerap disebut Proyek Hambalang akan dilaporkan ke Presiden Joko Widodo sebelum diputuskan apakah proyek tersebut dilanjutkan atau tidak.
 
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bersama jajaran pejabat eselon I,II dan III Kemenpora melaksanakan rapat pimpinan membahas dan mengkaji sekaligus meninjau langsung keberadaan Hambalang Sports and Science Center Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/03) siang. Hasil kajian area yang kerap disebut Proyek Hambalang akan dilaporkan ke Presiden Joko Widodo sebelum diputuskan apakah proyek tersebut dilanjutkan atau tidak.
 
Menpora menegaskan bahwa kehadirannya bersama jajaran Kemenpora di Hambalang untuk melihat langsung apakah dari sisi kelayakan tempat ini masih bisa dimanfaatkan atau tidak "Ini yang harus kita dalami bersama melalui kegiatan disini. Setiap organisasi mengalami perubahan dan pergeseran. Saya ingin melihat langsung apakah tempat ini masih bisa dimanfaatkan atau tidak. Masihkah kita lihat masa depan hambalang?" tutur Cak Imam.

Dalam bahasannya, Menpora menanyakan mengenai awal pembangunan Proyek Hambalang, proses pembangunan, sampai dengan perincian anggaran. Menpora menyatakan akan menyampaikan hasil kajian dari Rapim mengenai proyek ini kepada Presiden Joko Widodo

Imam mengakui selama ini Kemenpora tidak punya pusat pelatihan olahraga terpusat yang bisa digunakan untuk menghadapi persiapan berbagai cabang olahraga menghadapi kompetisi multi event seperti SEA Games, Asian Games dan Olimpiade. "Cita cita awal pembangunan ini sungguh mulia, dan tidak ada satupun yang menginginkan pembangunan ini berhenti. Kita akan lihat apakah mungkin kita kuatkan Hambalang dengan membangun sarana pendidikan olahraga seperti Ragunan atau mungkin seperti perguruan tinggi ilmu olahraga," tambah Menpora.

Dalam rapim yang juga terbuka untuk jurnalis melakukan peliputan ini, Menpora mengajak semua pihak untuk menyelamatkan uang negara.

Menpora juga ingin melihat secara jelas apa saja yang dibutuhkan dan jumlah anggaran yang diperlukan jika Proyek Hambalang dilanjutkan. "Kita butuh sekolah olahraga, pusat pelatihan, asrama dan lain-lain. Kita akan siapkan berbagai opsi untuk itu," jelas Imam Nahrawi yang kemudian meninjau secara langsung dan melihat satu persatu bangunan yang sudah ada di Hambalang.

Proyek Hambalang yang telah direncanakan sejak 2004 dan proses pembangunannya terhenti pada 2011 akibat adanya praktik korupsi. Proyek ini telah menyerap anggaran sebesar Rp271 Milyar dari Rp1.2 trilyun dana yang dianggarkan. Di kompleks yang berada lahan sekitar 32 hektare itu sudah terbangun beberapa fasilitas pendukung seperti asrama, musola, dan beberapa lapangan olahraga.