Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Renang DKI Perbaiki Mental Tanding di SNAG

Kompas.com - 15/03/2016, 17:57 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA. Kompas.com - Para atlet DKI yang tengah mempersiapkan diri menghadapi ajang PON 2016 dan PON Remaja 2017 melakukan uji coba di  Singapore National Age Group (SNAG) Swimming Championships ke 47.

Para atlet yang tergabung dalam Pelatda DKI bertolak ke Singapura,  Selasa (15/03/2016).  Mereka akan mengikuti lomba yang akan berlangsung di kolam renang OCBC, Singapura, 16-20 Maret.

Dalam rombongan besar ini termasuk para atlet senior seperti Dennis Joshua Tiwa, Putra M. Randa, Gerdi Zulfitranto, Gagarin Nathaniel, Adityastha Rai W, Joshi Jundi dan lainnya yang mempersiapkan diri untuk PON yang akan berlangsung di Jawa Barat pada September mendatang.

Sementara bagian puteri menyertakan Kathriana Mella, AA Istri Kania Atmaja, Sofie Kemala.

Satu atlet nasional lainnya, I Gde Siman Sudartawa tidak ikut dalam uji tanding di singapura, karena tengah bersiap untuk berlatih di Australia bersama beberapa atlet yang berpotensi lolos Olimpiade Rio de Janeiro seperti Glenn Victor Sutanto dan Triady Fauzi Sidiq.

Namun dalam rombongan ini juga menyertakan para atlet remaja seperti Alexander Damanik, Azel Zelmi yang diharap tampil maksimal pada PON Remaja 2017.

Menurut Pelatih Kepala Pelatda DKI, Felix C. Sutanto, ajang SNAG ini menjadi uji coba yang baik buat para atlet. "Terutama dalam hal mental bertanding, termasuk buat para senior,"kata Felix.

Cabang renang DKI tengah mengejar target untuk menebus kegagalan total pada PON di Pekan Baru, Riau pada 2012. Ketika itu tim renang gagal merebut satu pun medali emas. Para atlet DKI saat itu mengalami mental break down sehingga gagal mengatasi keperkasaan para atlet renang Jawa Barat.

Untuk bertanding di pesta olah raga sekelas PON, kunci kemenangan tidak akan bertumpu pada kemampuan teknik dan fisik. Namun kematangan dan kekuatan mental yang akan menjadi kunci sukses. Apalagi Jawa Timur dan Jawa Barat telah memastikan turun dengan beberapa atlet nasional yang berpengalaman seperti Indra Gunawan, Glenn Victor Sutanto, Muhammad Hamgari, Ressa Kania Dewi, Patricia Yosita (Jawa Timur) serta Jawa Barat akan diwakili atlet utama seperti Triady Fauzi Sidiq, Ricky Anggawijaya, Fadlan Prawira, Satrio Bagaskara, Yessy V. Yosaputra.

Tjahjo Sasongko/Kompas.com Perlengakapan renang fasilitas Pelatdarenang DKI

Meski kini diperkuat beberapa atlet nasional seperti Gde Siman dan Kania Atmaja, DKI harus mempertimbangkan kemungkinan faktor-faktor non-teknis yang pernah menimpa kontingen DKI Jakrta di ajang PON. Faktor non-teknis ini bisa berupa faktor penonton atau tekanan psikologis dalam bentuk yang lain, yang bahkan bisa membuat perenang melakukan sebuah kesalahan yang paling mendasar yang bisa menyebabkan diskualifikasi. Seperti kesalahan saat start atau pun teknik pembalikan.

Felix mengakui keberangkatan ke Singapura ini sempat mengalami masalah dalam hal penandaan. Pihak Pengprov PRSI DKI yang telah menyetujui sempat mengalami kesulitan dalam pendanaan. "Tetapi kita kan sudah mendaftarkan, jadi memang sebaiknya berangkat," kata Felix lagi.

Sebelum berangkat ke SNAG, para atlet Pelatda DKI mendapatkan peralatan renang berupa fastskin, goggle, pull-bouy, cap yang berasal dari anggaran PRSI DKI 2014 setelah beberapa bulan sebelumnya mendapat peralatan dari anggaran tahun 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com