Hal ini disampaikan Geisler setelah merebut gelar sabuk emas Wali Kota Jayapura setelah menjatuhkan lawannya, petinju asal Thailand Rachamongkol Sor, pada ronde keempat di Gedung Olahraga Cenderawasih, Kota Jayapura, Sabtu (12/3/2016).
Pertarungan dihadiri Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano, Kapolres Kota Jayapura AKBP Jeremias Rontini, Ketua Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) Wilayah Papua Rasmus Siahaya, dan mantan juara dunia Elias Pical.
Geisler mengatakan, dia akan bertanding melawan sang pemegang gelar, yakni Cesar Alfonso, di Melbourne. "Tanggal 15 Maret, saya akan berangkat ke Bali, kemudian melanjutkan perjalanan ke Australia. Saya mohon doa dari warga Indonesia agar saya meraih kemenangan di sana," tutur petinju asal Kabupaten Jayapura ini.
Geisler menuturkan telah mempersiapkan diri dengan matang. Salah satunya adalah dengan mempelajari video rekaman hasil pertandingan Cesar.
"Dia petinju yang bergaya kidal. Tentunya gaya tersebut cukup menyulitkan saya. Karena itu, saya harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk meraih gelar tersebut," ujarnya.
Ia pun berharap adanya dukungan dari Pemda setempat untuk persiapan latihan dan pertandingan di Melbourne nanti. "Selama dua bulan latihan, saya hanya menggunakan uang pribadi. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan saya dan istri," kata Geisler.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.