Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah bagi Rusia, Ivanov/Sozonov Juara All England

Kompas.com - 14/03/2016, 02:19 WIB
BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, mencatat sejarah dalam karier pribadi maupun negara mereka dengan menjadi juara All England 2016, Minggu (13/3/2016).

Ivanov/Sozonov merupakan satu-satunya pemain nonunggulan yang berhasil lolos ke final turnamen di Barclaycard Arena, Birmingham, tersebut. Mereka akhirnya menjadi pemain Rusia pertama yang bisa menjuarai All England.

Mereka juga membuat catatan luar biasa dalam perjalanan menuju final, termasuk mengalahkan unggulan ke-8 asal Denmark, Mads Conrad-Peterson/Mads Pieler Kodling, pada babak kedua.

Ivanov/Sozonov lalu mengalahkan pasangan China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, pada babak perempat final.

Paling fantastis, mereka menundukkan unggulan pertama yang juga calon kuat juara, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea Selatan) pada babak semifinal.

Bertemu Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa pada partai final, mereka lebih banyak menguasai permainan. Ivanov/Sozonov menjadi juara berkat kemenangan 21-23, 21-18, 21-16 dalam 1 jam 11 menit.

Mereka memimpin poin sejak awal gim perama, tetapi terkerjar lalu terlewati jelang akhir gim. Ivanov/Sozonov akhirnya kehilangan gim pertama.

Pada dua gim berikutnya, mereka tetap lebih dominan dan akhirnya memenangi pertandingan.

Gelar All England ini merupakan capaian fantastis bagi pasangan Rusia tersebut. Dari empat kali keikutsertaan sebelumnya (2012-2015), mereka selalu langsung tumbang pada babak pertama.

"Ketika masih di Rusia, saya sempat berkata 'kali ini, jika bisa memenangi pertandingan babak pertama, kami akan juara'," kata Sozonov dalam wawancara usai pertandingan.

Ivanov/Sozonov juga mengakui bahwa Endo/Hayakawa bermain baik pada laga final. Hasil ini membawa mereka unggul 4-3 dalam rekor pertemuan dengan pasangan Jepang tersebut.

"Hasil ini jadi lembaran baru bagi Rusia. Kami bangga bisa juara dan ini sulit untuk dipercaya," aku Sozonov.

Dari lima kali bertanding hingga akhirnya meraih gelar juara All England 2016, Ivanov/Sozonov tiga kali bermain rubber game yakni pada babak final, semifinal, dan perempat final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com