Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepat Berusia 21 Tahun, Nozomi Okuhara Juarai All England

Kompas.com - 14/03/2016, 01:17 WIB
BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Pemain tunggal putri Nozomi Okuhara menjadi pemain/pasangan Jepang kedua yang meraih gelar pada All England 2016 di Barclaycard Arena, Birmingham, 8-13 Maret.

Okuhara mendapatkan gelar pertamananya di All England setelah menundukkan Wang Shixian (China), 21-11, 16-21, 21-19, Minggu (13/3/2016).

Okuhara harus bermain 1 jam 39 menit untuk mendapatkan kemenangan tersebut. Dia bahkan lebih sering dalam posisi tertinggal pada gim ketiga atau penentuan.

Namun, dengan semangat pantang menyerah dan kerja keras, Okuhara akhirnya meraih gelar pertamanya.

Gelar ini jadi hadiah istimewa bagi Okuhara yang pada Minggu (13/3/2016) tepat berusia 21 tahun.

"Saya belum mendapatkan hadiah, tetapi saya sudah sangat senang bisa bermain di final All England," kata Okuhara dalam wawancara setelah pertandingan.

Gelar pertama Jepang dipersembahkan pasangan ganda putri Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, yang menundukkan Tang Yuanting/Yu Yang (China). Mereka jadi ganda putri Jepang pertama yang menjuarai All England dalam 38 tahun terakhir.
Setelah 39 tahun

Kemenangan Okuhara ini juga punya arti besar bagi dunia bulu tangkis Jepang. Okuhara merupakan pemain tunggal putri pertama yang bisa menjuarai All England dalam 39 tahun terakhir.

Kali terakhir wakil Jepang menjuarai nomor tunggal putri All England pada 1977 lewat Hiroe Yuki.

Jepang juga masih punya peluang menambah gelar lewat pasangan ganda putra Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa. Mereka bertemu pasangan Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, pada partai final.

Jika menang, Endo/Hayakawa akan menjadi pasangan ganda putra pertama Jepang yang menjuarai All England, sepanjang sejarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com