Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Dua Wakil Yang Tersisa, Ini kata Rexy

Kompas.com - 11/03/2016, 07:18 WIB

BIRMINGHAM, Kompas.com - Kabid. Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky harus ada perubahan beberapa rencana persiapan ke Olimpiade setelah melihat hasil buruk di All England.

Hasil kurang menggembirakan harus terjadi di babak dua All England 2016. Dari sepuluh wakil yang bertanding di babak ini, hanya dua wakil Indonesia yang meloloskan diri ke perempat final. Keduanya datang dari sektor ganda campuran, yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.

“Meloloskan dua wakil ke perempat final, saya harap mereka bisa sampai ke final dan menjadi juara. Hasil ini harus kami terima dan wakil yang tersisa harus dimaksimalkan untuk tetap fokus, supaya bisa mencapai target yang diharapkan. Kami harus terima kegagalan ini dan bertanggung jawab atas hasil ini. Mudah-mudahan akan menjadi pemicu ke depannya agar lebih baik,” ungkap Rexy Mainaky, Kabid. Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

Capaian ini berada di luar target awal. Apalagi salah satu pemain andalan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga harus kalah dari Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.

“Kita bisa lihat di turnamen ini ada banyak upset. Kita lihat ada kekalahan pada Lee Chong Wei, Chen Long, Hendra/Ahsan dan beberapa hasil tak terduga lainnya. Kekalahan ini tidak boleh dilihat sebagai salah satu halangan menuju Olimpiade, tapi kita harus positif ke depannya,” kata Rexy.

“Namun, melihat hasil ini kita juga harus mawas diri. Seperti misalnya Greysia/Nitya. Mereka seharusnya pemanasan di Jerman dan ditargetkan di All England, tapi ternyata belum kena. Berarti ada plan yang harus disiapkan lagi untuk mereka,” kata Rexy lagi.

Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari kalah di babak pertama All England 2016. Keduanya dihentikan Naoko Fukuman/Kurumi Yonao asal Jepang.

“Ini bisa menjadi pelajaran buat pemain yang akan turun di Olimpiade nanti, karena tekanan akan lebih besar lagi. Dan lawan-lawannya juga nanti kan akan sama seperti ini. Jadi kita harus melihat, hasil dari pertandingan ini menjadi catatan dan bekal pemain, untuk menambah porsinya di sesi latihan,” ujar Rexy.

Kalah di babak dua juga dialami oleh pemain Pelatnas Cipayung, Linda Wenifanetri, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja.

Dua atlet non-Pelatnas, Tommy Sugiarto dan Maria Febe Kusumastuti juga tak berhasil menang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com