Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahsan/Hendra Kalah, Ganda Putra Indonesia Habis

Kompas.com - 11/03/2016, 00:38 WIB
BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Harapan Indonesia untuk mendapatkan gelar All England 2016 dari nomor ganda putra akhirnya musnah menyusul kekalahan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada babak kedua, Kamis (10/3/2016).

Bertemu pasangan senior Malayisa, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, di Barclaycard Arena, Birmingham, Ahsan/Hendra kalah 15-21, 21-15, 17-21, dalam 49 menit.

"Hari ini musuhnya memang bagus, enggak gampang mati. Mereka mainnya rapi. Kami tidak kaget dengan hasil ini karena dari awal juga sudah siap. Mereka pemain yang bagus," kata Hendra.

Setelah tertinggal pada gim pertama, Ahsan/Hendra bisa bangkit pada gim kedua dan menyamakan posisi. Sayangnya, pada gim ketiga mereka selalu tertinggal dan tak bisa mengejar lagi.

"Pada gim kedua, kami mencoba bangkit dan enggak memikirkan hasil gim pertama. Cara itu berhasil, apalagi lawan juga banyak bikin kesalahan sendiri. Pada gim ketiga, mereka lebih bagus. Mereka bermain lebih safe, enggak gampang mati dan power-nya juga bagus," kata Ahsan menjelaskan.

Koo/Tan merupakan pasangan Malaysia yang kini bermain secara profesional. Keduanya sempat berpisah menyusul keluarnya Koo dari tim nasional.

Setelah Tan juga keluar dari pelatnas, tahun lalu, keduanya kembali bermain bersama.

"Mereka tampil pantang menyerah dan mungkin tanpa beban. Kami sudah berusaha maksimal, tetapi akhirnya harus kalah. Kami akui mereka lebih baik," ujar Ahsan lagi.

Ahsan/Hendra tak mau terlalu larut dalam kekalahan ini. Mereka harus menjaga forkus demi mengejar target utama tahun ini di Olimpiade Rio 2016.

"Hasil ini tidak memengaruhi kami. Kami tetap fokus karena target utama ada di Olimpiade nanti," ujar Hendra.

"Kami harus latihan lagi. Sudah kalah, hasilnya harus kami terima. Ke depannya harus lebih baik," kata Ahsan menambahkan.

Kekalahan Ahsan/Hendra ini memastikan Indonesia tak lagi memiliki wakil di nomor ganda putra.

Sebelumnya, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi juga terhenti setelah kalah dari pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, 21-14, 15-21, 14-21.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com