Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nitya/Greysia: Lawan Lebih Baik dari Kami

Kompas.com - 10/03/2016, 01:35 WIB
BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, kembali harus bersabar dalam mewujudkan ambisi meraih gelar All England untuk kali pertama.

Unggulan kedua tersebut langsung terhenti pada babak pertama All England 2016 setelah kalah 18-21, 21-23 dari pasangan Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao, di Barclaycard Arena, Birmingham, Rabu (9/3/2016).
 
"Mereka kali ini bermain lebih baik dari kami," kata Greysia singkat, setelah menyelesaikan pertandingan.

Pada empat pertemuan sebelum laga ini, Nitya/Greysia selalu meraih kemenangan. Bagi mereka, ini merupakan kekalahan perdana dari pasangan Jepang tersebut.

"Pertahanan mereka kali ini lebih kompak. Jarang buat mati sendiri dan susah untuk dimatikan," kata Nitya menambahkan.

Kekalahan ini jadi pelajaran berharga bagi pasangan terbaik Indonesia tersebut. Apalagi, mereka tengah dalam perburuan poin menuju Olimpiade Rio 2016.

"Seharusnya kami bisa mengolah bola, enggak terburu-buru pengin cepat matiin lawan. Mereka juga sebenarnya enggak gampang matiin kami dan kesulitan melakukan serangan balik. Untuk selanjutnya, kami tidak boleh terburu-buru," ujar Nitya.

Hasil yang didapat Nitya/Greysia tahun ini menurun dari sebelumnya. Tahun lalu, mereka berhasil menembus babak perempat final.

Dengan gagalnya Nitya/Greysia, Indonesia masih menyisakan dua wakil ganda putri pada babak kedua.

Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istrani lolos ke babak kedua setelah mengalahkan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria) 21-23, 21-18, 21-15.

Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari menyusul ke babak kedua tanpa harus bertanding, menyusul mundurnya Isabel Herttrich/Birgit Michels (Jerman).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Badminton
Borneo FC Vs Bali United, 'Finishing' Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Borneo FC Vs Bali United, "Finishing" Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Liga Indonesia
Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Euforia Final Liga 1 Persib Bandung Vs Madura United

BERITA FOTO: Euforia Final Liga 1 Persib Bandung Vs Madura United

Liga Indonesia
Reaksi Pelatih Suwon FC soal Kartu Merah Pratama Arhan

Reaksi Pelatih Suwon FC soal Kartu Merah Pratama Arhan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com