Jorgensen Turut Berduka atas Kematian Rian Sukmawan

SEMARANG, KOMPAS.com — Pemain terbaik Denmark, Jan O Jorgensen, menjadi salah satu atlet dunia yang mengucapkan turut berduka atas kepergian pemain ganda Rian Sukmawan, Sabtu pekan lalu.

Melalui akun akun Twitter-nya, @Janojorgensen, pemain dengan rambut panjang ini menuliskan, "So sad to hear about the passing of Rian Sukmawan – RIP."

Rian Sukmawan meninggal dunia di RS Telogorejo, Semarang, Sabtu (27/2/2016), setelah tak sadarkan diri seusai melakukan pertandingan ekshibisi bersama rekan-rekannya, seperti Tri Kusharjanto. Dia kemudian ditemukan pingsan dan meninggal dunia sebelum tiba di RS Telogorejo, Semarang.

Ucapan belasungkawa sudah terlihat di Twitter, Facebook, Instagram, dan Path atlet-atlet Tanah Air sejak Sabtu pukul 23.00 WIB, baik mereka yang bernaung satu klub di PB Djarum maupun rekannya di lapangan.

"RIP Mas Rian Sukmawan, semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT dan terima kasih untuk wejangan-wejangannya," tulis Tontowi Ahmad yang ditulisnya di akun Instagram @tontowiahmad.

Sementara itu, Rendra Wijaya, yang merupakan pasangan dari Rian Sukmawan, mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki firasat bahwa sahabatnya itu akan pergi untuk selamanya.

"Firasat enggak ada, tadi sore masih teleponan. Minggu lalu pun sebelum saya ke Banjarmasin masih ketemu. Tadi dia ngomong, 'Pokoknya kapan pun lo sempat, lo hubungin gw, kita nongkrong,'" cerita Rendra.

Berteman dengan Rian sejak sama-sama menjadi penghuni Pelatnas, Rendra mengutarakan bahwa sudah banyak sekali kenangan dia bersama Rian. "Paling berkesan ya karena pernah pasangan sama dia. Ribut pernah, senang sering, sedih ya pernah. Komplet deh. Mungkin saat pas masih sama-sama di Djarum lebih banyak ketemu dia daripada orang rumah," katanya.