Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembuh dari Demam Berdarah, Tontowi Incar Gelar All England

Kompas.com - 27/02/2016, 19:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, mengaku siap meraih gelar All England (8-13 Maret). Dua pekan lalu, latihan Tontowi sempat terganggu karena terserang penyakit deman berdarah.

"Menjelang Olimpiade, latihan saya di-push dan saya kurang istirahat. Saya sempat drop dan terkena DBD dua minggu lalu," ucap Tontowi kepada JUARA di pelatnas bulu tangkis Cipayung, Jakarta, Jumat (26/2/2016).

"Sekarang kondisi saya sudah mulai bagus meskipun masih menjalani terapi pemulihan. Saya khawatir karena lever sempat membengkak. Menurut dokter, itu merupakan efek dari DBD," kata Tontowi.

Bersama Liliyana Natsir, Tontowi catatan bagus di All England. Pasangan ini merupakan juara All England dalam tiga tahun secara beruntun pada 2012-2014. Tahun lalu, mereka gagal mempertankan galar setelah kalah dari Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) pada partai final.

"Saya sudah mengevaluasi beberapa hal bersama Liliyana sebelum ke All England. Kami sudah berkomunikasi dari hati ke hati supaya tidak ada ganjalan dalam upaya mencari poin Olimpiade," ucap Tontowi.

All England akan jadi turnamen perdana Tontowi/Liliyana muism ini. Tahun lalu, mereka hanya meraih dua gelar yakni Kejuaraan Asia dan Indonesian Masters. Mereka gagal mereaih gelar di turnamen superseries (series).

"Tahun lalu, saya akui penampilan kami tidak bagus akibat faktor kejenuhan. Sekarang kami berkomitmen kembali juara. Komunikasi sudah kami perbaiki. Saya ingin membangun lembaran baru dan termotivasi untuk juara All England," ujar Tontowi.

Demi mewujudkan target tersebut, Tontowi menjalani komitmen baru. Dia kembali tinggal di asrama pelatnas dan baru pulang ke rumah setiap akhir pekan.

"Ini merupakan konsekuensi yang harus saya jalani sebagai pemain. Jika rindu dengan anak, istri suka membawa ke Cipayung," kata ayah Danish Arsenio Ahmad (10 bulan) itu. (Delia Mustikasari)

Kompas TV All England 1978 Paling Istimewa Untuk Smash King

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com