"Tentu saya tidak rela kalau ada pihak lain yang terlibat, apalagi kemudian ada embel-embel dari sebuah negara. Saya kira tidak harus dilakukan itu," ucap Imam di Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Imam mengatakan bahwa masih ada kesempatan bagi BUMN nasional, pihak swasta nasional, dan Kementerian Pariwisata untuk menjadi sponsor Rio.
"Saya rasa ini kesempatan baik bagi pihak Kementerian Pariwisata untuk bisa memasang 'Wonderful Indonesia' di mobil yang akan dikemudian Rio," tutur Imam.
Menpora pun berjanji akan memublikasikan siapa saja yang nantinya menyumbangkan dana untuk Rio. Imam juga mengungkapkan, hal ini bisa menjadi langkah awal untuk membangun kepercayaan publik kepada pemerintah.
"Siapa pun yang menyumbang dengan jumlah berapa pun dan peruntukannya untuk apa, itu harus diumumkan kepada masyarakat," ujar Imam.
Sejauh ini, langkah konkret yang akan dilakukan pemerintah untuk membantu Rio adalah pengajuan Rp 100 miliar dari Kemenpora. Namun, perealisasiannya masih harus dirundingkan terlebih dahulu. (Artista Lushar Nova/Delia Mustikasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.