Esa Unggul Juara Puteri, Gagal di Putera

 BANDUNG, Kompas.com -Tim puteri Universitas Esa Unggul Jakarta keluar sebagai juara kompetisi LIMA (Liga Mahasiswa) Basketball Seasons 4  dengan Universitas Pelita Harapan mempertahankan gelar juara di bagian putera.

Tim putri Universitas Esa Unggul (UEU) berhasil menjadi jawara usai menumbangkan Universitas Airlangga, Surabaya dengan skor 61-44 di dalam pertandingan yang berlangsung GOR C-tra Arena, Bandung, Minggu (21/02),

Pada laga final ini, pelatih UA, Coach Aries Herman kembali menurunkan lima pemain pilarnya sejak awal laga yakni Annisa Widyarni (6), kapten Yuliana Anggita Bening (19), Ursula Yesi (5), Nilam Rifai (16), dan Valentina Vidi (17).

Sementara itu, starting five UEU yang diturunkan Coach Parna Abrizalt atau biasa disapa Coach Jali yakni Dora Lovita (23), Delaya Maria (13), Zalriana (9), kapten Sari (8) dan Anne Inessa (18).

 “Saya sangat bangga atas penampilan anak-anak, mereka bermain baik selama di konferensi hingga akhirnya berhasil meraih kemenangan LIMA Nasional musim ini. Apalagi, kemenangan perdana ini baru kami dapatkan setelah tiga musim kami mengikuti ajang Liga Mahasiswa ini,” ujar Coach Jali.

Hal senada juga dikatakan kapten UEU, Sari Dewi yang pada laga ini berhasil mencetak enam assist. “Kami senang banget, ini gelar juara perdana bagi kami. Saya menilai kemenangan ini karena persiapan kami yang telah kami lakukan sejak jauh-jauh hari,” kata Sari.

Di bagian putera, tim basket putra Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta tampil sebagai juara setelah menundukkan Universitas Esa Unggul (UEU) Jakarta dengan skor 77-62. Sukses tersebut sekaligus menjadikan tim ibukota ini tampil sebagai juara dua musim berturut-turut.

Bagi UEU kegagalan ini sekaligus mengubur harapan mereka untuk menyandingkan dua gelar sekaligus dalam satu musim, setelah di partai sebelumnya, rekan mereka di tim putri tampil sebagai yang terbaik usai menundukkan Universitas Airlangga Surabaya.

Tidak seperti nomor putri, pertandingan putra berjalan datar. Pelatih UPH Stephen Metcalfe yang turun dengan kekuatan terbaik langsung mendominasi. Mereka sangat paham dengan tambahan semangat tim lawan berkat kemenangan tim putri mereka.

Mereka berusaha menekan sejak menit awal. Maka praktis sepanjang pertandingan, UEU tak sekalipun mampu mengejar perolehan angka lawan, sebelum lemudian UPH menutup pertandingan dengan kemenangan. Sekaligus mempertahankan status juara dua musim berturut-turut.