JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Federasi Otomotif Internasional (FIA) Jean Todt meminta bantuan Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk menggencarkan kampanye keselamatan di jalan atau road safety.
Mantan bos tim Formula 1 Ferrari yang kini juga menjadi duta PBB untuk kampanye Road Safety menyebut lebih 3.400 orang meninggal di jalan setiap hari.
"Saya sering datang ke Indonesia, terutama Bali. Saya sangat terkejut melihat kondisi lalu lintas di sana. Saat saya datang ke Jakarta, pemandangannya lebih mengerikan," kata Jean Todt yang menyampaikan presentasi soal keselamatan di jalan raya di kantor IMI di Jakarta, awal pekan ini.
Jean Todt menyebut, 15 juta orang terluka dan sebagian besar mengalami cacat tubuh akibat kecelakaan di jalan raya setiap tahunnya. Yang menjadi korban sebagian besar adalah anak-anak, pejalan kaki, pengendara sepeda dan orang tua yang melintas di sekitar jalan raya.
"Indonesia negara yang besar dengan penduduk yang padat. Kami tidak mungkin mengampanyekan keselamatan di jalan sendirian. Karena itu, kami butuh IMI yang mungkin bekerja sama dengan pemerintah, media dan semua pihak terkait untuk membantu mengampanyekannya," ujar Todt.
Anggota IMI yang sebagian besar adalah pebalap sangat paham tentang keselamatan di jalan. Karena itu menurut Todt, sangat penting jika seluruh anggota IMI bergerak bersama mengampanyekan keselamatan di jalan raya.
Ditambahkan, setiap pengguna jalan harus memiliki rasa respek dan saling menghargai.
Sebagian besar kecelakaan akibat kelakuan pengguna jalan yang tidak tertib dan egois.
"Perlu ditanamkan kesadaran soal pembatasan kecepatan kendaraan, kebiasaan tidak minum minuman beralkohol saat mengemudi, memakai helm saat mengendarai motor dan memakai sabuk pengaman saat mengemudi. Semua ini sepele namun jika tidak dilakukan bisa berakibat fatal," ujar Todt.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.