Menang atas Maladewa, Tim Uber Indonesia Keluhkan Angin

HYDERABAD, KOMPAS.com - Tim Uber Indonesia menang pada kualifikasi pertama Grup C menghadapi Maladewa, Rabu (17/2/2016). Meski menang, para pemain putri Indonesia mengeluhkan embusan angin kencang di Gachibowli Stadium.

Indonesia membuka keunggulan melalui tunggal pertama, Maria Febe. Tanpa banyak kesulitan, dia menang atas Moosa Aminath Shahurunaz dengan skor 21-3, 21-4.

"Embusan angin masih cukup kencang hari ini, terutama ke sebelah kiri. Ini membuat saya agak kesulitan untuk melakukan serangan terutama dari bola-bola atas," ucap Febe seusai pertandingan seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Linaweni Fanetri membuat Indonesia unggul 2-0 berkat kemenangan 21-12, 21-6 atas Aishath Afnaan Rasheed. Hana Ramadhini yang turun di tunggal ketiga juga tanpa kesulitan menang atas 21-11, 21-9 Fathimath Nabaaha Abdul Razzaq.

"Angin di lapangan ini cukup kencang sehingga sulit bagi saya untuk mengontrol bola. Oleh karena itu, tadi saya lebih banyak main rally sekaligus mencoba lapangan pertandingan," ujar Hana.

Dua ganda Indonesia menggenapkan kemenangan tim Piala Uber dengan skor 5-0 atas Maladewa. Anggia Shitta Awanda/Mahadewi Istirani Ni Ketut menang 21-7, 21-5 atas pasangan Aminath Ahmed Didi/Maisa Fathuhulla Ismail.

Pasangan Della Destiara/Rosyita Eka Putri Sari, menyempurnakan kemenangan tim Uber Indonesia.Della/Rosyita menang dengan 21-7, 21-5 atas pasangan Maladewa, Maisa Fathuhulla Ismail/Aminath Ahmed Didi setelah bertarung selama 16 menit.

"Hari ini kami belum bisa benar-benar bermain karena lawannya tidak seimbang," kata Della seusai pertandingan

"Sepanjang laga, embusan angin cukup besar dan lampunya juga cukup silau. Jika diturunkan lagi kami harus benar benar pintar menyesuaikan permainan kami dengan keadaan di lapangan," kata Della.

Indonesia selanjutnya akan menghadapi Korea Selatan pada laga kedua yang akan digelar, Kamis (18/2/2016) mulai pukul 16.30 waktu setempat. (Delia Mustikasari)