LaVine Pertahankan Trofi "Slam Dunk", Curry Gagal di Kontes 3 Poin

TORONTO, KOMPAS.com - Kemeriahan NBA All Star 2016 mulai menanjak. Sabtu (13/2/2016) atau Minggu pagi WIB, dilangsungkan sejumlah pebasket adu kemampuan dalam menunjukkan skill dasar mengolah bola, lemparan tiga angka, dan slam dunk atau nombok.

Dalam NBA All Star Weekend 2016 yang berlangsung di Air Canada Centre, Toronto, Sabtu (14/2/2016) atau Minggu pagi WIB, Minnesota Timberwolves menggondol dua trofi, sedangkan Golden State Warriors satu.

Kontes Skill Challenge membuka acara NBA Alls Star Weekend. Pemain muda Minnesota Timberwolves, Karl-Anthony Towns, keluar sebagai pemenang dalam tantangan ini. Dia mengalahkan guard Boston Celtics, Isaiah Thomas, di partai final.

Pencapaian Towns bisa dibilang luar biasa mengingat dirinya adalah seorang bigman. Biasanya, peserta dan pemenanga Skill Challenge berasal dari posisi guard yang memiliki postur tubuh lebih kecil dan ringan.

Pada kontes kedua, Klay Thompson menjadi raja tembakan 3 poin. Ia memenangi adu three point contest melawan rekan setimnya di Golden State Warriors sekaligus juara tahun lalu, Stephen Curry.

Thompson mengumpulkan 27 poin pada pertandingan final, sedangkan Curry mengoleksi 23 poin. Pemain anyar Phoenix Suns, Devin Booker, mengklaim tempat ketiga dengan 16 poin.

???????? @ZachLavine ???????????????? #VerizonDunk #NBAScratchReel pic.twitter.com/c9Q5rArWqg

— NBA (@NBA) February 14, 2016

Pada kontes yang paling dinanti, slam dunk, Zach LaVine berhasil mempertahankan gelarnya. Pebasket Timberwolves itu mendapatkan poin sempurna 50 saat melakukan nombok dari juri, di antaranya Shaquille O'Neal dan Magic Johnson.

Peringkat kedua ditempati Aaron Gordon, pebasket Orlando Magic, dengan 47 poin. (Ade Jayadireja)