Medan Jadi Kota Pertama

MEDAN, Kompas.com -– Kota Medan membuka rangkaian pelaksanaan MILO Football Championship 2016, satu-satunya kompetisi sepak bola U-12 antar Sekolah Dasar (SD) yang akan dilaksanakan pada tanggal 13-14 Februari di Stadion Mini Universitas Sumatera Utara.

MILO Football Championship Medan akan diikuti lebih dari 500 peserta dari 32 Sekolah Dasar.

Business Executive Manager Beverages Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo mengatakan, “Melihat antusiasme pesepak bola muda di Medan yang cukup tinggi tahun lalu, kami ingin terus memberikan wadah untuk memupuk bakat-bakat ini. Inilah wujud komitmen kami dalam membantu melahirkan generasi pesepak bola muda Indonesia yang berbakat untuk menjadi juara sejati di lapangan. Kami berharap MILO Football Championship dapat menumbuhkan kecintaan dan semangat terhadap olahraga sepak bola serta memberikan pelajaran tentang nilai-nilai kehidupan seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim.”

Sesuai dengan peraturan Federasi Sepak Bola Internasional mengenai peraturan pertandingan untuk anak usia sekolah yang menggunakan sistem setengah kompetisi,setiap tim dari 32 Sekolah Dasar di Medanhanya akan bertanding melawan tim lainnya satu kali untuk menentukan siapa yang lolos ke babak final.

Selain itu, selama pertandingan berlangsungakan ada talent scouting dari pelatih sepak bola U-12 Zainal Abidin dan Kurniawan Dwi Yulianto. Zainal dan Kurniawan akan memilih sembilan pemain terbaik dari tiga kota. Pemain-pemain yang terpilih akan mewakili kotanya untuk mendapatkan pelatihan eksklusif selama 14 hari di MILO Camp Jakarta.

Mantan pemain tim nasional Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, mengatakan senang dapat secara langsung melihat bakat bibit-bibit pesepak bola Indonesia di MILO Football Championship. “Sebagai salah satu kota dengan basis sepak bola yang cukup kuat, saya percaya akan dapat menemukan banyak bibit pesepak bola yang handal dan berkualitas di kota Medan."

Di tahun kedua penyelenggaraannya, MILO Football Championship menghadirkan Football Clinic dan Kelas Gizi yang akan diadakan pada tanggal 14 Februari. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan bersamaan dengan jalannya kompetisi MILO Football Championship. Football Clinic memberikan kesempatan kepada anak-anak selain pesertaMILO Football Championship untuk dilatih oleh Kurniawan Dwi Yulianto dan pesepak bola lokal seperti Dimas Drajad dan Legimin Raharjo. Sementara Kelas Gizi bertujuan untuk mengedukasi para ibu mengenai pentingnya asupan gizi makanan dan minuman pendamping untuk membantu memenuhi kebutuhan energi guna menunjang aktivitas keseharian anak.

“Nestlé MILO percaya, di balik prestasi anak terdapat peran dan dukungan besar orang tua. Kami berharap keseluruhan rangkaian MILO Football Championship dapat membantu mewujudkan anak Indonesia yang lebih sehat, berprestasi dan tentunya membantu mengawali langkah mereka menjadi juara sejati,” tutup Prawitya Soemadijo