Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Ellyas Pical untuk Generasi Muda Indonesia

Kompas.com - 06/02/2016, 06:00 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petinju legendaris Indonesia, Ellyas Pical, kembali naik ring tinju dengan melakoni laga ekshibisi dua ronde kontra mantan petinju nasional lainnya, Feras Taborat, di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (5/2/2016).

Elly, sapaan akrab Ellyas Pical, terlihat begitu antusias saat menjalani laga tersebut. Mantan juara dunia pada era 80an itu memperlihatkan agresivitasnya dalam melancarkan pukulan ke arah Feras.

Para penonton yang hadir turut memeriahkan jalannya pertandingan. Mereka bersorak gembira dan tampak terhibur, dengan meneriakkan berkali-kali nama "Elly".

Meskipun hanya bertajuk ekshibisi, Elly mengaku telah melakukan persiapan matang selama 2-3 pekan. Hal itu merupakan bukti serius dari Elly, demi menaikkan kembali pamor tinju Indonesia.

"Tujuan saya tampil lagi adalah untuk memacu semangat para petinju muda. Biarpun saya sudah tua, tetapi masih main," kata Elly seusai laga, sambil memancarkan senyuman.

Lama tak bertarung, Elly mengaku masih rutin menjaga kebugarannya dengan berlatih tinju dan muay thai di kawasan Jalan Santa, Jakarta. Lagi-lagi, rutinitasnya itu membuktikan bahwa semangat Elly belum hilang.

"Saya harus banyak olahraga. Karena kalau tidak, nanti bisa seperti teman saya yang sakit. Saya enggak mau kayak mereka, harus disiplin agar tidak mengalami penyakit seperti serangan jantung," ucap petinju asal Maluku Tengah tersebut.

RODERICK ADRIAN MOZES/KOMPAS.com Aksi Ellyas Pical (kiri) saat mendaratkan pukulan ke wajah Feras Taborat.

Elly pun mengemukakan pendapatnya tentang perkembangan tinju nasional. Menurut dia, para petinju generasi muda saat ini telah mengalami kemunduran dalam hal mental.

"Adik-adik sekarang ini, kalau sudah kalah, mereka tidak mau main lagi. Habis begitu saja. Mereka seperti enggak ada mental," tutur pria berusia 55 tahun itu.

Elly merupakan orang Indonesia pertama yang bisa merebut titel dunia. Dia meraih sabuk juara Super Flyweight IBF pada 3 Mei 1985 dari petinju Korea Selatan, Chun Ju Do.

Setelah kalah dari Juan Polo Perez pada Oktober 1989, Elly Pical mulai menepi dari ring tinju dan hanya tiga kali tampil pada pertandingan non-gelar, lalu pensiun.

Sepanjang karier profesionalnya, ayah dari dua anak laki-laki itu mampu mengukir rekor 20 kemenangan (11 KO), satu kali seri, dan lima kekalahan.

Elly memang sudah tak muda lagi. Masa kejayaannya dalam dunia tinju pun sudah berlalu. Namun, semangatnya yang tetap berkobar patut diteladani oleh generasi muda Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com