Pertikaian Pelatih dan Ibu Ronda Rousey

LOS ANGELES, Kompas.com - AnnMaria DeMars, ibu dari petarung bebas puteri Ronda Rousey mengecam pelatih puterinya, Edmond Taverdyan sebagai penyebab kekalahan anaknya.

Rousey mengalami kekalahan menyakitkan dengan KO di ronde kedua saat menghadapi penantangnya, Holly Holm di perebutan gelar juara kelas bantam UFC, November tahun lalu.

Usai kekalahan ini, DeMars menuduh Taverdyan tidak mengerti strategi bertarung. "Saya sudah menduga (kekalahan) dari awal," kata DeMars. "Ronda dilatih oleh seorang yang idiot. Saya kaget saat tahu bahwa dia samasekali tak punya pengalaman bertarung. Ia hanya pernah menghadapi satu lawan yang memiliki rekor bertarung snagat buruk."

"Ronda harus memisahkan diri dari seorang yang berperilaku buruk seperti ini dan menjadi diri sendiri," ungkap DeMars dalam wawancara radio. "Ronda mampu mengalahkan siapa pun di bumi ini. Jadi saya harap ia menjadi dewasa dengan belajar dari kesalahan."

Taverdyan sempat terlibat persoalan hukum  karena dianggap membuat pernyataan bohong tentang dirinya. Ia tidak mau menuliskan tentang latar belakang tindak kriminal yang dilakukannya.

"Saya harap ia kehilangan ijin (melatih) atau masuk penjara," lanjut DeMars. "Saya harap jika ia (Ronda) mau mengubah  cara dan pusat latihannya, ia akan memiliki kesempatan untuk menang."

AnnMaria DeMars pada masa mudanya merupakan atlet judo dan pernah mewakili AS di ajang Olimpiade.