SANTIAGO, Kompas.com - Petualang asal Inggris, Henry Worsley tewas saat berusaha membuat sejarah melintasi Antartika seorang diri.
Tragisnya, Worsley yang telah berusia 55 tahun tewas hanya terpaut 30 kilometer menjelang finish. Saat itu ia meminta tolong dan diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit di Cile karena mengalami dehidrasi (Kekurangan cairan tubuh).
Dalam pernyataan tertulis, Joanna, isteri Worsley menyebut kematian suaminya diakibatkan kerusakan organ tubuh. Worsley meninggal di Clinica Magallenas di Punta Arenas, Cile.
Menuurt pihak klinik, Worsley mulai dirawat pada Sabtu pagi dan meninggal dunia pada Minggu sore.
Dalam pesan audio-nya yang terakhir, Worsley mengatakan,"Perjalanan saya sudah mendekati akhir. Saya sudah kehabisan waktu dan tenaga," ungkap Worsley. "Banyak pendaki gunung berjuang dan gagal mencapai puncak. Saya pun tak mampu mencapai puncak."
Ekspedidi Worsely mendapat dukungan dari keluarga kerajaan Inggris yaitu Pangeran William dan isterinya, kate serta Pangeran Harry. Ia mengumpulkkian 143 ribu dolar AS untuk Endeavour Fund, lembaga nirlaba yang bergerak untuk membantu veteran cacad perang Inggris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.