Atlet Renang Singapura Lupakan Impian ke Olimpiade

SINGAPURA, Kompas.com - Atlet renang puteri Singapura, Roanne Ho harus melupakan ambisi untuk berlomba di Olimpiade Rio de Janeiro setelah paru-parunya dinyatakan bermasalah.

Roanne merupakan atlet peraih medali emas nomor 50 meter gaya dada puteri pada ajang SEA Games 2015 di Singapura. Ia tengah mengincar limit B untuk Olimpiade Rio untuk nomor 100 meter gaya dada yaitu 1 menit 10.22 detik. Sementara catata waktu terbaiknya adalah 1:11.33.

Roanne merasakan adal hal yang tak beres saat mengalami serangan batuk berkepanjangan, bulan lalu. Ia baru memeriksakan diri ke klinik di Bukit Patok, rabu pakan lalu karena mengikuti tur ke AS. Dalam pemeriksaan rontgen, dokter menyatakan  paru-paru kanan hanya berfungsi 20 persen.

Dalam pemeriksaan lebih menyeluruh di rumah sakit Ng Teng Fong, dokter menyatakan ia harus beritsirahat total dan menjalani perawatan di ruamh sakit. "Dokter mengatakan kondisi ini membahayakan jiwa saya  dan saya bisa meninggal apabila menunda perawatan," kata Roanne Ho.

"Beruntung saya masih hiduo dan sekarang prioritas saya adalah segera pulih," lanjutnya.

Dokter juga menyarankan ia untuk tidak ikut pada kejuaraan kelompok umur Singapura (SNAG) pada 16-20 Meret. SNAG merupakan arena kualifikasi terakhir buat para atlet Singapura untuk lolos ke Rio.

"Setelah  menjalani prosedur perawatan, saya merasa jauh lebih baik dan batuk saya juga berkurang. Namun dokter mengatakan masih ada kemungkinan untuk kambuh dan kita lihat saja perkembangannya."

Roanne Ho merupakan bagian skuad utama Singapura yang ikut uji coba ke AS, akhir tahun lalu. Ia sebenarnya sudah merasakan gelaja batuk di Singapura pada 18 Desember, namun memutuskan tetap ikut ke AS.

Saat sesi latihan di Jacksonville, Florida, Roanne masih bisa mengikuti sebagai persiapan turun di ajang Arena Pro Swim Series di Austin, Texas pada 15-17 Januari.

Namun batuknya kemudian semakin menjadi dan ia mulai mengalami sesak nafas. Dokter mengatakan dirnya mengalami bronkitis dan ia harus absen ikut uji coba di Austin.

Meski kecil kemungkinan ikut Olimpiade, Roanne tetatp berusaha berpikir positif. "Masih akan ada SEA Games 2017, jadi mungkin saya akan perlahan-lahan mempersiapkan diri untuk itu."