Pelatih Dipecat, Rakyat Israel Benci LeBron James

JERUSALEM, Kompas.com - Pemecatan pelatih Cleveland Cavaliers, David Blatt mendapat kecaman dari masyarakat Israel karena dianggap  menjadi korban pengaruh bintang klub NBA tersebut, LeBron James.

Bahkan seorang komentator olahraga menyamakan kebencian mereka kepada LeBron sama seperti kebencian mereka terhadap gerakan perlawanan Hamas. Sementara komentar kebencian juga muncul di berbagai akun medsos seperti Instagram.

Di Israel, David Blatt dianggap sebagai pahlawan  setelah mampu membawa klub Maccabi Tel Aviv menjadi juara Eropa pada 2014 lalu. Ia kemudian dikontrak Cavaliers. Banyak pihak menyebut saat Cavaliers masuk final NBA tahun lalu, banyak penduduk Israel yang rela begadang untuk menyaksikan siaran langsung final NBA tersebut.

Namun Blatt kemudian terlibat pertikaian dengan mega bintang klib tersebut, LeBron James. Manajemn klub pun tak punya pilihan selain melepas Blatt.

"LeBron James saat ini merupakan orang yang paling dibenci di Israel," kata jurnalis olahraga, Sharon Davidovitch. Menurutnya, meski pun  secara manajemen keputusan tersebut dapat dibenarkan, namun  para penggemar bola basket Israel tak dapat menerima.

"Ada lelucon yang menyamakan kebencian orang Israel terhadap LeBron James dapat disamakan dengan kebencian mereka terhadap Hamas," kata Davidovitch.

Suratkabar Israel bahkan memasang peristiwa pemecatan ini dalam laporan utama edisi Minggu. "Goliath telah menyingkirkan David," tulis mereka. LeBron James yang bertubuh tinggi besar disamakan dengan raksasa Goliath yang merupakan musuh bangsa Israel.