Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Federer Minta Anak-anaknya Tekuni Cabang Non-Tenis

Kompas.com - 21/01/2016, 21:19 WIB
Pipit Puspita Rini

Penulis

Sumber Juara.net


MELBOURNE, KOMPAS.com - Jangan tanyakan cinta Roger Federer terhadap tenis. Namun, atlet Swiss itu tidak yakin akan mengikuti kiprah anak-anaknya jika mereka juga menjadi petenis profesional.

"Saya pikir, 40 tahun ikut tur tenis tidak akan membuat saya antusias, kalian tahu, secara berurut-turut," kata Federer dalam wawancara setelah mengalahkan Alexandr Dolgopolov pada babak kedua Australia Terbuka di Melbourne Park, Rabu (20/1/2016).

"Saya akan tetap mencintai olahraga ini. Saya hanya tidak yakin seberapa tinggi tingkat antusiasme saya 20 tahun lagi," aku ayah empat anak tersebut.

Federer memiliki anak perempuan kembar (Myla Rose dan Charlene Riva) berusia enam tahun, dan anak lelaki kembar (Leo dan Lennart) yang lahir pada Mei 2014.

Federer mengaku mendorong anak-anak perempuannya untuk belajar tenis, tetapi tidak menuntut agar mereka menjadi pemain profesional.

"Menurut saya, tenis bagus untuk mereka. Ini olahraga yang bagus untuk belajar bagaimana menerima kekalahan, mendapatkan kemenangan, mengatasi masalah, disiplin, dan koordinasi antara mata dan tangan," kata Federer menjelaskan.

Petenis 34 tahun tersebut mengatakan akan mendukung penuh apa pun yang dilakukan anak-anaknya. Namun, dia tidak membayangkan harus melihat mereka bermain tenis.

"Saya lebih memilih mendukung mereka di cabang lain. Melihat mereka menjadi pemain ski, itu akan menarik. Melihat pertandingan tenis lagi, entahlah," ucap Federer disertai tawa.

Federer akan bertanding melawan Grigor Dimitrov (Bulgaria) pada babak ketiga Australia Terbuka, Jumat (22/1/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Juara.net
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com