Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Tunggal Putra Muda Dapat Kesempatan Lebih Besar

Kompas.com - 21/01/2016, 07:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga pemain tunggal putra muda, Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie, dan Anthony Sinisuka Ginting, akan mendapat kesempatan lebih besar pada 2016 untuk masuk persaingan dunia.

Sektor tunggal putra Indonesia kini menjadi sorotan. Tiga pemain muda berhasil membuat gebrakan pada tahun 2015 dan kian menunjukkan grafik penampilan yang meningkat. Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie, dan Anthony Sinisuka Ginting siap untuk diorbitkan menuju top level pada tahun 2016.

Hal ini disampaikan Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI, Hendry Saputra. Hendry menuturkan, ketiga pemain ini sudah layak untuk bersaing dalam kejuaraan sekelas Super Series.

"Ihsan, Jonatan, dan Anthony kalau masuk turnamen Super Series kebanyakan harus mulai dari babak kualifikasi, jadi mereka harus menambah stamina lagi, sekitar 20 persen lagi. Ini karena untuk masuk babak utama, mereka akan bertemu lawan yang berat dan mesti bermain rubber game," tutur Hendry.

"Secara teknik, permainan pun mesti ditingkatkan, harus lebih safe. Artinya bukan cuma tidak mati-mati sendiri, tetapi harus lebih ulet di lapangan," tambah Hendry.

Hendry menilai, anak-anak didiknya tersebut secara mental sudah siap untuk ke level yang lebih tinggi. Ihsan dan Jonatan sudah beberapa kali menjadi bagian tim beregu mewakili Indonesia dalam ajang-ajang bergengsi, seperti Piala Thomas, Piala Sudirman, Asian Games, dan SEA Games.

"Menurut saya, dari segi mental, mereka sudah oke. Buktinya, mereka bisa mengalahkan pemain-pemain unggulan. Saya mulai melatih mereka efektif pada Oktober 2014, dan mereka sedang di ranking ke-200-an. Sekarang, pada awal 2016, mereka sudah di rangking ke-35-an," ungkap Hendry.

Mengenai target, ketiga pemain muda ini diharapkan mampu menembus babak utama turnamen Super Series hingga April 2016 mendatang sehingga pada kejuaraan Badminton Asia Championships 2016, mereka sudah bisa langsung berlaga pada babak utama tanpa mesti merangkak dari kualifikasi.

Ihsan, Jonatan, dan Anthony juga sudah dijadwalkan untuk mengikuti sederet kejuaraan level Super Series dan Grand Prix Gold. Namun, jika diperlukan, tak menutup kemungkinan, mereka juga akan bertanding di level International Challenge.
 
Bicara mengenai pemain lapis kedua, Hendry menargetkan Firman Abdul Kholik dan Muhammad Bayu Pangisthu untuk dapat bertanding dalam laga utama turnamen kelas Grand Prix dan Grand Prix Gold.

Di level terbawah, ada Enzi Shafira, Krisna Adi Nugraha, Panji Ahmad Maulana, Reksy Aureza Megananda, dan Vega Vio Nirwanda yang dijadwalkan untuk bertanding dalam turnamen kelas International Challenge.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com