Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggal Putri Masih Cari Tiket ke Rio de Janeiro

Kompas.com - 20/01/2016, 14:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sektor tunggal putri Indonesia masih berjuang untuk membuka jalan menuju Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Berbeda dengan wakil-wakil Merah Putih di sektor tunggal putra, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran yang sudah memenuhi kriteria ranking dunia untuk bertanding di multicabang olahraga paling bergengsi tersebut, tunggal putri masih berusaha untuk lolos.

Edwin Iriawan, Kepala Pelatih Tunggal Putri PBSI, menuturkan, Linda Wenifanetri yang merupakan pemain tunggal putri terbaik pelatnas saat ini target utamanya memang merebut tiket Olimpiade. Untuk itu, Edwin telah membuat program khusus untuk Linda demi tercapainya cita-cita tersebut.

"Jelang Olimpiade, kami harus lebih selektif dalam memilih turnamen untuk Linda. Jangan sampai salah strategi. Kondisi Linda hingga saat ini cukup baik. Cederanya sudah pulih. Saya ingin Linda bikin gebrakan sebelum Olimpiade supaya meningkatkan rasa percaya dirinya," kata Edwin kepada Badmintonindonesia.org.

Pembenahan di sektor tunggal putri juga bakal dilakukan Edwin untuk memperbaiki prestasi yang belakangan menurun.

"Hal yang paling penting sekarang adalah komitmen dari para atlet. Mindset mereka harus diubah, jangan cuma semata-mata mau jadi pemain tim nasional, tetapi tidak pernah juara. Jadi atlet harus punya angan-angan!" ujarnya.

"Sebetulnya, sebelum World Championships 2015, anak-anak sudah berada di track yang benar. Gregoria (Mariska) dan Fitriani prestasinya bagus, tetapi habis itu kendor lagi. Semua harus introspeksi diri dan tampil konsisten. Kalau santai-santai, ya berat. Kita harus mengejar, bukan dikejar, jadi tugasnya lebih susah," kata Edwin yang pernah melatih tim nasional India ini.

Edwin juga berharap Linda dapat meningkatkan prestasi dan menjadi sosok panutan untuk tim tunggal putri. Edwin menilai, tim tunggal putri butuh sosok yang bisa dijadikan contoh. Ia menilai, dari soal skill dan kemampuan, atlet-atlet tunggal putri Indonesia punya modal yang cukup.

"Kita lihat saja (Nozomi) Okuhara atau Saina (Nehwal). Mereka tidak punya teknik yang luar biasa, tetapi punya jiwa tidak mau kalah, ngotot, dan ketahanan yang bagus. Tim tunggal putri Indonesia sebetulnya bisa, hanya belum disadari saja," kata Edwin.

Pada tahun 2016, sejumlah pemain lapis kedua mendapatkan kesempatan untuk memperkuat tim Indonesia di Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016. Gregoria dan Fitriani tercatat masuk dalam tim inti.

"Saya rasa ini kemajuan untuk tim tunggal putri. Pemain muda dapat menambah pengalaman dan mengasah mental di pertandingan beregu. Di perorangan, para pemain lapis kedua saya targetkan untuk menembus ranking 40 besar dunia," kata Edwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com