Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pordasi DKI Ingin Perbaikan Lintasan Berkuda PON

Kompas.com - 19/01/2016, 00:39 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pengprov Pordasi) DKI Jakarta meminta PB PON 2016 membenahi lintasan berkuda yang akan digunakan untuk kejuaraan empat tahunan itu karena dinilai masih banyak kekurangannya.

"Masih banyak kekurangan. Saya kira ada yang tidak nyambung antara pemakai sampai pembuat, padahal ada spek yang harus dituruti," kata Ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta Alex Asmasoebrata di Jakarta, Senin.

Perlombaan berkuda pada PON 2016 akan berlangsung di arena Pacuan Kuda Legok Jawa, Pangandaran. Saat ini, lintasan yang dibangun atas kerja sama dengan pemerintah daerah Pangandaran itu belum sepenuhnya selesai. Masih banyak fasilitas pendukung yang belum terpenuhi.

Bahkan Alex menilai, lintasan pacuan berikut pendukungnya belum sepenuhnya siap meski dana yang dikeluarkan untuk pembangunannya cukup besar. Dengan sisa waktu yang ada pihaknya berharap kontraktor maupun PB PON bisa bekerja cepat.

"Kalau tidak mau pakai konsultan mending meniru konsep lintasan pacuan di Pulomas. Tinggal dikecilin saja. Kalau gak mau terlalu repot bisa saja gunakan Pulomas," kata ayah dari mantan pebalap nasional, Andra Asmasoebrata itu.

Pria yang juga mantan pebalap nasional itu menambahkan, berdasarkan pendataan yang dilakukan, lintasan pacuan di Pangandaran itu banyak kekurangan mulai panjang lintasan. Sesuai standart nasional, panjang lintasan minimal 1.200 meter. Namun yang ada saat ini hanya 1.157,5 m.

Berikutnya kandang kuda. Pihaknya menilai kandang yang ada terlalu rendah dan membuat kondisi panas. Bahkan, saat Pra-PON tim tuan rumah tidak mau menggunakannya. Begitu juga dengan kondisi lintasan pacu yang belum rata.

"Jika tidak rata maka akan berpengaruh pada kuda. Rentan cedera. Selain itu bukit yang ada ditengah lintasan juga harus dihilang. Bagaimana bisa melihat jika bukit itu masih ada?. Makanya kami akan mengirimkan surat ke PB PON. Ini dana besar. Jangan main-main," kata Alex dengan tegas.

Jika melihat kondisi di lapangan, Alex menilai jika tuan rumah Jawa Barat paling banyak diuntungkan. Selain persiapan lebih maksimal, tuan rumah juga mendapatkan dua wild card untuk masing-masing kelas. Pada PON 2016 ada lima kelas dilombakan.

Meski demikian, DKI Jakarta tetap membidik medali pada kejuaraan empat tahunan ini meski dukungan dari internal sendiri juga belum maksimal. Pihaknya akan memaksimalkan potensi yang ada meski akan menggunakan kuda pinjaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com