Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Terbuka Diselimuti Isu Pengaturan Pertandingan

Kompas.com - 18/01/2016, 23:42 WIB

MELBOURNE, Kompas.com - Turnamen grand slam Australia Terbuka tahun ini diawali dengan berita tentang pengaturan pertandingan oleh beberapa pemain dunia.

Media Inggris menyebut ada kelompok beranggotakan 16 pemain  yang pada masa lalu masuk dalam 50 besar dunia, melakukan tinakan terlarang teresebut. Beberapa pemain bahkan pernah menjadi juara turnamen Grand Slam.

Pemberitaan ini mendapat reaksi keras dari otoritas tenis. Perdana Menteri Inggris, David Cameron bahkan memerintahkan badan tenis Inggris untuk melakukan penyelidikan secara tuntas.

Dari 16 nama tersebut, 8 pemain disebut-sebut ikut dalam turnamen grand slam Australia Terbuka tahun ini. Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic memang pernah mengatakan dirinya pernah didekati untuk urusan ini.

Tennis Integrity Unit atau Unit Integritas tenis  dan Tennis Australia menyebut akan mendalami laporan yang dilakukan media Inggris ini. "Bila BBC dan BuzzFeed menyebut hal ini terjadi dalam turnamen yang berlangsung dalam 10 tahun terakhir,  kami akan mendalami semua informasi,"  kata Chris Kermode  dari Tennis Integrity Unit.

Laporan adanya tindak korusi di dunia tenis ini menyusual adanya skandal serupa di tubuh badan alketik dunia (IAAF) dan badan sepakbola dunia (FIFA).

"Seperti juga yang terjadi di  olahraga lain seperti atletik dan sepakbola, yang paling dirugikan tentunya para penggemar olahraga," kata  jurubicara PM Inggris, David Cameron. "Perdana Menteri ingin adanya penyelidikan dari badan independen."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com